Bisnis Angkutan Prospektif, Isuzu Rilis Bus Traga

JAKARTA - Bisnis angkutan penumpang diperkirakan kian prospektif ke depan seiring masifnya pembangunan infrastruktur jalan di Indonesia. Kondisi tersebut diyakini turut berimbas prositif terhadap dunia otomotif, terutama kendaraan penumpang jenis bus.

Untuk itu, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menghadirkan produk bus, Traga tahun ini. Bus Traga diperkenalkan pada perhelatan akbar otomotif di Indonesia yaitu Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 18-28 Juli 2019 di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Banten.

"Kami perkenalkan prototype Isuzu Traga Bus. Selama GIIAS 2019, unit ini tidak dijual, hanya sebagai produk display," ujar Presiden Direktur PT IAMI Ernando Demily di selasela ajang GIIAS, Kamis (18/7). Dia menjelaskan Isuzu Traga Bus menjadi pilihan tepat sebagai armada angkutan penumpang bagi bisnis konsumen, seperti travel, antar jemput, atau operasional usaha. Sebab, armada tersebut gesit dan bisa diandalkan.

Ernando menambahkan Isuzu Traga Bus menjadi solusi bagi konsumen yang membutuhkan angkutan penumpang berkapasitas sedang. Untuk menghadirkan Isuzu Traga Bus Prototype pada GIIAS 2019, lanjutnya, Isuzu menggandeng perusahaan karoseri Adi Putro. "Kami selalu memberi peluang untuk perkembangan bisnis customer.

Isuzu Traga Bus siap antarkan penumpang sampai tujuan. Isuzu Indonesia akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk perjalanan bisnis customer menuju sukses," ujar Ernando.

Menurutnya, Traga saat ini menjadi andalan jualan bagi Isuzu. Penjualan kendaraan komersial ringan atau light commercial vehicle (LCV) ini terus meningkat. Dia optimistis Traga bisa memimpin pasar LCV kelas 2.500 cc. Seperti diketahui, animo masyarakat terhadap mobil dengan aplikasi pikap dan boks Isuzu Traga sangat tinggi.

Sejak diluncurkan pada April 2018 hingga akhir Desember 2018, Traga sudah terjual 3.043 unit atau meraih pangsa pasar 20 persen. Rata-rata per bulan, secara nasional Traga terjual sekitar 500 unit. Berdasarkan data terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari hingga Mei 2019, secara wholesales, Traga sudah terjual 2.215 unit.

Data penjualan ritel yang dilansir manajemen Isuzu menyebutkan, penjualanTraga sepanjang Januari hingga Mei 2019 sebanyak 1.817 unit, meningkat 1.111,3 persen. Karenanya, pangsa pasar ikut terdongkrak menjadi 15,8 persen dari 1,7 persen.

Peningkatan besar terlihat dari pangsa pasar pada Mei lalu. Pada 2018, pangsa pasar Traga di Mei masih 7,4 persen, namun tahun ini meningkat menjadi 17,8 persen. Sedangkan pemimpin pasar L300 yang sebelumnya 92,3 persen turun menjadi 82 persen.

Dominasi Pasar

Sebelumnya, Wakil Presiden Direktur PT IAMI Keiji Takeda meyakini, sampai akhir tahun ini pihaknya optimistis Traga bisa meraih pangsa pasar 30 persen. "Bahkan, tidak dalam waktu yang lama, Traga bisa menggeser Mitsubishi L300 yang menjadi pemimpin pasar di kelasnya," kata Keiji.

Isuzu Traga menggunakan mesin 4JA1-L kapasitas 2.500 cc legendaris yang sudah terbukti tangguh, andal, irit BBM, dan perawatan mudah.

mad/E-10