Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bisa Cium Bau Sejauh 20 KM

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Anjing memiliki indra penciuman dan pendengaran yang lebih baik dari manusia. Struktur hidung dan telinganya yang unik membuat sangat sensitif terhadap bau dan suara.

Hidung anjing juga memiliki area permukaan lebih luas dan lebih baik dalam menggerakkan udara melalui hidung. Hal ini dapat dilihat dari caranya mengendus. Semakin banyak udara melewati hidung, akan banyak kesempatan untuk mencium bau.

Pengajar School of Animal and Veterinary Science, University of Adelaide, Susan Hazel, mengatakan kemampuan anjing mencium bau tergantung pada banyak objek seperti angin dan jenis aroma. Dalam kondisi sangat baik, dia dapat mencium bau dari jarak 20 km.

Dengan indra penciuman, anjing sering dimanfaatkan untuk membantu pekerjaan manusia. Anjing pendeteksi membantu organisasi pencarian dan penyelamatan untuk menemukan orang hilang. Juga mencari bahan berbahaya, seperti obat-obatan, bom, impor ilegal di bandara, dan membantu menemukan hewan liar.

Gelombang Suara

Selain penciuman yang baik, telinga anjing juga cukup sensitif dalam mendeteksi gelombang suara. Anjing dan manusia mendengar suara yang sama pada frekuensi suara rendah (sekitar 20Hz). Namun, anjing juga bisa mendengar frekuensi tinggi, 70-100 kHz yang tidak didengar manusia. "Anjing mendengar frekuensi suara setidaknya tiga kali lebih tinggi dari manusia," papar Hazel.

Anjing juga dapat mendengar suara yang lebih lembut pada jarak 1 kilometer. Artinya, anjing bisa lebih sensitif terhadap suara keras. Inilah sebabnya, beberapa anjing takut pada petasan atau badai petir. Anjing sering menggonggong, meski pemilik tidak melihat ada yang mencurigakan.

Hazel menjelaskan kemampuan mendengar terletak pada otot telinga. Anjing memiliki beberapa otot yang memungkinkannya untuk memiringkan, mengangkat, dan memutar telinga secara terpisah satu sama lain. Ini untuk menemukan asal suara.

"Polisi yang menggunakan anjing untuk menemukan penjahat akan menemukan tanda-tanda tersangka ketika melihat telinga anjing bergerak-gerak untuk fokus pada suatu tempat," ujar Hazel.

Bukan hanya polisi, anjing dapat berperan sebagai asisten bekerja untuk orang-orang yang membutuhkan bantuan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya mereka yang buta atau tuli. Anjing dapat mengenali orang yang tiba di rumah atau lalu lintas yang mendekat di jalan setapak.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top