Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Biomaterial Baru untuk Kurangi Polusi Bumi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dia menunjukkan bahwa produksi plastik global mendekati 300 juta ton per tahun. Dalam setahun terakhir, lebih dari 29 juta ton plastik menjadi limbah padat di A.S. dan hampir setengahnya adalah kemasan plastik. Diperkirakan bahwa 10 persen dari semua plastik yang diproduksi secara global akan menjadi puing-puing di laut dan merupakan ancaman yang signifikan untuk kesehatan ekologis dan manusia. Temuan ini dipublikasikan di Green Chemistry.

Yakni berupa karton yang dilapisi dengan biomaterial, terdiri dari partikel berserat berstrukturnano dari karboksimetil selulosa dan kitosan.Saat di pamerkan, biomaterial ini mampu menahan sifat penghalang air dan minyak. Lapisan ini juga menahan larutan toluena, heptana dan garam dan menunjukkan sifat penghalang uap dan mekanis uap air.

"Hasil ini menunjukkan bahwa bahan berbasis polisakarida polielektrolit dapat menjadi alternatif penghalang kompetitif bagi polimer sintetis untuk banyak aplikasi komersial," kata Catchmark.

Catchmark dan tim Penn State kini tengah mengajukan permohonan paten untuk teknologi laminasi ini. "Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa sifat baru dan tak terduga muncul dari sistem multi-polisakarida yang terlibat dalam kompleksasi elektrostatik, yang memungkinkan aplikasi baru dengan kinerja lebih tinggi," kata Catchmark.

Sebelumnya, Catchmark sendiri mulai bereksperimen dengan biomaterial yang bisa digunakan sebagai pengganti plastik beberapa dekade lalu karena alasan terknologi yang lebih ramah lingkungan. Ia kemudian tertarik pada selulosa, komponen utama di kayu, karena merupakan bahan terbarui dan terbarukan yang terbesar di bumi.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top