Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bahan Bakar Nabati

Bioetanol Kurangi Kebergantungan Impor BBM

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Bioetanol bisa dijadikan bahan bakar alternatif bagi kendaraaan yang ramah lingkungan mengingat potensinya di Tanah Air saat ini sangat besar. Bioetanol merupakan bahan bakar yang dihasilkan dari tumbuhan.

"Kita banyak sumber seperti bioetanol," kata Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian Harjanto dalam diskusi di Jakarta, Selasa (10/7).

Menurut Harjanto, bila banyak kendaraan di berbagai wilayah di Nusantara dapat menggunakan bioetanol, maka hal terebut ke depannya juga bakal mengurangi ketergantungan importasi BBM. Selain itu, ujar dia, hal tersebut juga dinilai memiliki dampak berganda karena juga akan melibatkan petani di berbagai kawasan Nusantara sehingga pendapatan mereka dapat meningkat begitu pula dengan kesejahteraannya.

Dia mengemukakan, untuk jenis kendaraan ramah lingkungan yang sedang dikembangkan tidak terfokus kepada satu hal tetapi memiliki berbagai alternatif. Hal tersebut, lanjutnya, agar para konsumen ke depannya juga bisa menentukan mana yang paling cocok bagi mereka.

Sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR Mukhtar Tompo menyatakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan datang ke Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan untuk meneliti potensi pohon Lontar yang akan menjadi sumber enegi etanol.

"Saya sudah mendiskusikan potensi pohon Lontar ini dengan Pak Menteri Jonan dan beliau menyambut baik usulannya dengan membentuk tim ahli guna melakukan penelitian lebih lanjut," ujar Mukhtar Tompo di Jeneponto, Minggu (10/6).

Nilai Tambah

Dia mengatakan melimpahnya pohon lontar di daerah asalnya di Kabupaten Jeneponto menjadi nilai tambah tersendiri, apalagi masyarakat Sulawesi Selatan sudah lebih mengenal iklim di Jeneponto.

Mukhtar mengungkapkan warga Kabupaten Jeneponto sejak lama telah menjadikan pohon Lontar sebagai salah satu sumber penghasilan. Namun tidak sedikit yang mengambil manfaat positif lontar.

"Pohon lontar itu manfaatnya sangat banyak, ada positifnya dan ada juga negatifnya. Contoh negatif yang banyak di tahu orang itu adalah penghasil ballo fermentasi (tuak khas Sulsel)," katanya.

Politisi Partai Hanura itu menyebutkan salah satu manfaat positifnya adalah potensinya menghasilkan sumber energi terbarukan seperti bioetanol. Bukan cuma itu, nira pohon lontar juga bisa menjadi bioetanol untuk medik.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top