Bikin Kejutan..., Penyanyi Demi Lovato Ungkap Dirinya adalah "Non-Biner"
Demi Lovato
NEW YORK - Penyanyi Demi Lovato mengungkap bahwa dirinya adalah non-biner sehingga panggilannya pun berubah dari she/her (dia untuk jenis kelamin perempuan) menjadi they/them (mereka).
Orang non-biner tidak menggolongkan diri sebagai pria atau perempuan, serta tidak turut dalam norma-norma kedua gender.
"Hari ini adalah hari yang membuat saya begitu gembira untuk berbagi lebih banyak tentang kehidupan saya kepada kalian semua," tulis Lovato di Twitter seperti dilansir BBC, Rabu (19/5). "Saya bangga memberitahu kalian bahwa saya mengidentifikasi diri saya sebagai non-biner dan selanjutnya akan secara resmi mengubah panggilan menjadi they/them," imbuh dia.
Lovato mengaku memahami identitas gender mereka setelah menghabiskan waktu untuk memulihkan diri dan merenung selama setahun terakhir. "Saya merasa ini paling baik dalam mewakili kecairan yang saya rasakan dalam ekspresi gender saya," kata mereka dalam sebuah video.
Penyanyi yang terkenal melalui lagu Let It Go dalam film animasi Frozen ini mengatakan mereka masih belajar dan jujur pada diri sendiri serta tidak menganggap mereka sebagai pakar atau juru bicara mengenai topik gender.
Lovato mengatakan mereka akan berbicara dengan orang non-biner lainnya dalam serial video mengenai identitas gender. "Saya melakukan ini untuk mereka di luar sana yang belum bisa berbagi tentang siapa mereka sebenarnya bersama orang-orang tercinta mereka," ungkap Lovato.
"Mohon tetap hidup dalam kejujuran dan ketahuilah bahwa saya mengirimkan begitu banyak cinta kepada Anda," imbuh dia.
Apa Non-Biner Itu?
Berdasarkan terminologi yang dijabarkan Asosiasi Psikologi Amerika, gender non-biner adalah identitas gender yang tidak dapat digolongkan sebagai pria atau perempuan. Identitas non-biner ini bisa bervariasi, seperti tak bergender (agender), perempuan dan laki-laki sekaligus (bigender), serta fluidgender yang fleksibel.
Oleh karena itu, sejumlah orang non-biner memilih panggilan netral yakni mereka (they), alih-alih he/him (dia untuk laki-laki) atau she/her (dia untuk perempuan).
Namun begitu bukan berarti orang dengan gender non-biner adalah transgender. Pasalnya, transgender mengidentifikasi dirinya sebagai perempuan atau laki-laki, tetapi non-biner tidak terbatas pada kedua gender tersebut. BBC/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya