Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelayanan Bandara

BIJB Siap Layani Penerbangan Haji 2018

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BANDUNG - PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) bekerja sama dengan Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah untuk melayani penerbangan haji tahun ini. Karenanya, BIJB akan mengoptimalkan kualitas pelayanan bagi penumpang haji dan umroh yang jumlah pasar di Indonesia yang tidak sedikit setiap tahunnya.

Kerja sama itu dilakukan saat BIJB yang dipimpin Direktur Utama Virda Dimas Ekaputra, didampingi Konsulat Jenderal Jeddah RI Muhamad Hery Saripudin berkunjung ke Bandara AMAA Madinah, Senin (12/3). Dalam siaran pers Humas BIJB, rombongan disambut operator bandara, yang dipimpin Managing Director Tibah Airports Operation, Sofiene Abdessalem.

"Kami mengusulkan beberapa konsep kerja sama terkait pelayanan penumpang Haji dan Umroh antara Bandara Madinah dan Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati ini," kata Virda.

Berdasarkan catatan, Indonesia merupakan negara lima besar negara terpadat di dunia, di mana jumlah penduduknya adalah 261,1 juta pada 2016, dan 85 persennya merupakan warga muslim. Jabar adalah provinsi berpenduduk paling banyak di Indonesia, dengan populasi 47 juta. Diperkirakan 17 persen warga Jabar melakukan kunjungan haji setiap tahun, 20 persen lainnya melakukan umrah.

Pada 2014, jumlah jamaah umroh dan haji asal Indonesia mencapai 141.144 orang dan 91.230 orang. Jumlah itu naik pada 2015 menjadi 152.448 orang jamaah umroh dan 155.938 orang jamaah haji.

Rata-rata kenaikan penumpang umroh dari Indonesia ke Madinah tumbuh 53 persen per tahunnya. Indonesia memberi kontribusi cukup besar pada kunjungan ke Madinah sehingga kawasan Asia Pasific menjadi lalu lintas yang cukup sibuk, yakni 31 persen dibanding empat benua lainnya.

Saling Menguntugkan

Managing Director Tibah Airports Operation, Sofiene Abdessalem menyambut baik upaya kerja sama yang dibangun PT BIJB. Kerja sama bilateral ini akan saling menguntungkan karena bisa sama-sama mendapatkan pengetahuan dan pengalaman soal layanan kebandarudaraan.

"Kami menyambut baik kesempatan untuk bekerja sama dengan rekan-rekan kami BIJB untuk berbagi pengetahuan dan keahlian. Ini dilakukan untuk meningkatkan pengalaman perjalanan penumpang antara dua bandara yang sedang fokus pada penumpang haji dan umroh," kata Sofiene.

tgh/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top