Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Infrastruktur Penerbangan

BIJB Akan Dijadikan Bandara Kargo "E-Commerce"

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

BANDUNG - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat akan dijadikan Bandara Kargo e-commerce. Jika ini terealisasi, maka sekitar separuh pengiriman kargo di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Cengkareng, Banten akan pindah ke Kertajati.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan rencana itu telah dibahas saat pertemuan dengan para pelaku industri aviasi Asia Tenggara beberapa waktu lalu di Singapura, usai kunjungannya ke Timur Tengah belum lama ini. "Jadi mereka tertarik menjadikan Kertajati sebagai Bandara kargo e-commerce," katanya, di Bandung, Jabar, Senin (18/3).

Menurut Gubernur, e-commerce atau perdagangan secara elektronik saat ini bisnis besar. Diprediksi dalam kurun waktu lima tahun nilai bisnis e-commerce di Asia Tenggara mencapai 80 miliar dollar atau sekitar 1000 triliun rupiah.

"Tahun ini dimulai ya memindahkan 50 persen operasional kargo di Bandara Soetta ke Kertajati karena saat ini sudah tidak memadai. Jadi Kertajati akan mengambil sekian persen dari US 80 Billion dengan akan membangun pergudangan canggih," jelas Emil, panggilan akrab gubernur.

Nantinya, PT BIJB akan bekerja sama dengan PT Jasa Angkasa Semesta Tbk. Selain itu PT BIJB juga bekerja sama dengan PT Pos (Persero) yang akan mengirim barang kargo ke tempat yang dituju.

Disamping menjadi Bandara kargo e-commerce, Bandara Kertajati tetap akan melayani penerbangan umum termasuk haji dan umroh. Emil memprediksi dalam kurun waktu 5 sampai 15 tahun Kertajati akan menjadi Bandara tersibuk di Indonesia.

Beroperasi Terbatas

Pada kesempatan berbeda, Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) dipastikan akan mulai beroperasi secara terbatas pada awal April mendatang, bersamaan dengan Soft launching bandara itu.

Communication & Legal Manager Bandara NYIA, Falla Rhomeka mengatakan progress pembangunan bandara telah mencapai 82 persen untuk tahap minimum operation. "Saat ini, runway dan taxiway sudah siap. Untuk gedung terminal dan bangunan lainnya sedang dalam tahap penyelesaian," papar Falla di Yogyakarta, kemarin.

tgh/YK/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top