Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Gubernur Bank Sentral AS

Biden Usulkan Jerome Powell Kembali Pimpin Federal Reserve

Foto : JIM WATSON/AFP

Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell (kanan)

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Senin (22/11) waktu Washington, mengatakan Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell, adalah kandidat yang tepat untuk kembali memimpin Federal Reserve melawan rekor lonjakan inflasi. Keputusan untuk mengisi jabatan ketua bank sentral paling berpengaruh di dunia itu telah lama ditunggu-tunggu pelaku pasar.

Pencalonan itu diperkirakan akan mendapat konfirmasi dari Senat, sekaligus mengakhiri spekulasi selama berminggu-minggu mengenai apakah Biden akan menunjuk Ketua Partai Republik untuk masa jabatan kedua, atau mengindahkan seruan dari anggota sayap kiri Partai Demokratnya untuk menggantikannya dengan kandidat lain, seperti anggota Dewan Gubernur The Fed, Lael Brainard.

Menurut Biden, sebagai gantinya, Brainard akan menjabat sebagai Wakil Gubernur The Fed, sementara Powell akan tetap di kursi pengendali yang akan memimpin pengembalian stimulus pandemi dan kemungkinan awal kenaikan suku bunga tahun depan.

Berbicara bersama Powell dan Brainard di sebuah acara Gedung Putih, Biden memuji Ketua Fed karena telah membantu memacu pemulihan ekonomi yang lebih cepat dari perkiraan dari keruntuhan tahun lalu. Hal itu mengacu pada kemajuan yang dibuat untuk memulihkan lebih dari 20 juta pekerjaan yang dihancurkan pandemi Covid-19.

"Saya percaya, Jay adalah orang yang tepat untuk melihat kita melalui dan menyelesaikan upaya itu sambil juga mengatasi ancaman inflasi dan apa yang ditimbulkannya terhadap ekonomi dan keluarga kita," kata Biden, merujuk pada Powell dengan nama panggilannya, Selasa (23/11).

Powell telah memimpin respons bank sentral terhadap penurunan pandemi besar-besaran, yang membuatnya memangkas suku bunga pinjaman menjadi nol dan menggelontorkan likuiditas triliunan dollar.

Dukungan Luas

Powell, 68 tahun, ditunjuk oleh pendahulu Biden dari Partai Republik, Donald Trump, dan mulai menjabat pada 2018 setelah presiden saat itu memutuskan untuk tidak memberi Janet Yellen masa jabatan kedua dari Partai Demokrat.

Yellen, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Keuangan AS, kepada CNBC meyakini Powell dan Brainard akan memiliki dukungan luas di antara Kongres dan publik dan dapat diandalkan untuk melakukan pekerjaan yang sangat baik.

Biden telah fokus untuk memenangkan persetujuan kongres untuk RUU kesejahteraan sosial yang akan menghabiskan 1,8 triliun dollar AS selama 10 tahun. Dia juga membutuhkan suara dari hampir semua Demokrat untuk mewujudkannya, dan menunjuk Ketua Fed yang mungkin mengambil sikap lebih keras terhadap bank dan perubahan iklim sebagai cara untuk membangun dukungan di antara kaum progresif.

Sedangkan Brainard, 59 tahun dan satu-satunya Demokrat di Dewan Gubernur bank sentral, dipandang sebagai kandidat teratas untuk peran itu. Biden memutuskan menunjuk ketua dari Partai Republik dan Wakil Ketua dari Demokrat karena butuh dukungan bipartisan yang luas, terutama di negara yang terpecah secara politik saat ini.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top