Biden Serukan Reformasi UU Senjata
Chad Williams (19 tahun), salah seorang penyintas penembakan massal di SMA Marjory Stoneman Douglas berdiri di taman peringatan di luar SMA Marjory Stoneman Douglas, di Parkland, Florida, 16 Maret 2019.
"Pemerintahan ini tidak akan menunggu sampai penembakan massal berikutnya untuk mendengar seruan itu," kata pernyataan itu.
"Hari ini, saya menyerukan Kongres untuk memberlakukan reformasi UU senjata yang masuk akal, termasuk mewajibkan pemeriksaan latar belakang dalam semua penjualan senjata, melarang senapan serbu dan magasin berkapasitas besar, dan menghapuskan kekebalan hukum bagi para produsen senjata yang secara sadar menyediakan senjata untuk perang di jalan-jalan," imbuh dia.
Meski memiliki sejarah gangguan mental dan tingkah laku yang mengancam, Nikolas Cruz, remaja 19 tahun bisa membeli senapan semi-otomatis jenis AR-15. Polisi mengatakan senjata itu ia gunakan untuk menembaki para siswa dan guru di Parkland.
Cruz, kini berusia 22 tahun, menunggu sidang yang tertunda karena pandemi virus korona. Jaksa telah mengatakan akan menuntut hukuman mati. Cruz mengakui kejahatan itu dan para pengacaranya mengatakan akan mengaku bersalah dengan imbalan hukuman seumur hidup. VoA/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya