Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilpres Amerika

Biden Serukan Gerakan Masker Nasional, Trump Fokus Pemulihan Ekonomi

Foto : MANDEL NGAN / AFP

PANEL VIRTUAL I Pasangan capres -cawapres dari Partai Demokrat, Joe Biden (kanan) dan Kamala Harris, menyelenggarakan panel virtual dengan sejumlah ahli kesehatan di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Kamis (13/8) waktu setempat.

A   A   A   Pengaturan Font

DELAWARE - Calon presiden (capres) Partai Demokrat, Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Kamis (13/8) waktu setempat, menyerukan gerakan masker nasional selama tiga bulan ke depan. Seruan itu terasa kontras dengan Presiden Donald Trump yang menjadikan langkah-langkah pemulihan pandemi Covid-19 sebagai fokus kampanyenya.

Dalam seruan itu, Biden meminta para gubernur dari 50 negara bagian melembagakan mandat masker secara nasional, dan segera dimulai sebagai cara untuk menghentikan penyebaran virus korona, dan menyelamatkan puluhan ribu nyawa.

"Lihat, ini Amerika. Jadilah seorang patriot," kata Biden bersama calon wakilnya, Kamala Harris, yang keduanya tampil menggunakan masker di hadapan para wartawan, di Delaware.

"Lindungi sesama warga negara, maju, lakukan hal yang benar," tambah Biden.

Sebagian besar ilmuwan dan pakar kesehatan setuju bahwa sebelum vaksin tersedia, penggunaan masker dan menjaga jarak sosial adalah dua langkah mudah untuk memperlambat penyebaran pandemi yang telah menginfeksi 20 juta orang, dan menewaskan 750.000 orang di seluruh dunia itu.

Tetapi ketika wabah Covid-19 menyebar di AS, Trump dengan tegas mengabaikan rekomendasi pemakaian masker untuk mencegah penyebaran virus. Presiden dari Partai Republik itu tidak terlihat memakai masker di depan umum hingga 11 Juli.

Menurut Asosiasi Pensiunan Amerika (AARP), 34 negara bagian telah menerapkan aturan penggunaan masker, sebagian besar di dalam ruangan atau di luar ruangan, dan di sekitar orang lain.

Tetapi beberapa wilayah yang dipimpin oleh gubernur dari Republik seperti Florida dan Georgia, menolak menerapkan aturan itu.

Bahas Dampak Covid-19

Segera setelah peluncuran kampanye pasangan Partai Demokrat itu, mereka untuk pertama kalinya menunjukkan visi untuk bangsa. Biden, yang berusia 77 tahun dan Harris, 55 tahun, mengadakan panel kerja virus korona dengan para ahli kesehatan yang berpartisipasi dari jarak jauh. "Seperti yang dikatakan (mantan) wakil presiden sejak awal pandemi ini, seharusnya profesional kesehatan masyarakat yang memimpin kebijakan di negara kita untuk mengatasi pandemi mematikan ini," kata Harris.

Mantan ahli bedah umum, Vivek Murthy, yang telah menjadi penasihat Biden selama krisis virus korona, termasuk yang bergabung dalam panel itu.

Biden dan Harris kemudian membahas dampak pandemi pada bisnis dan lapangan kerja di negara ekonomi terbesar dunia itu.

Partai Demokrat secara luas menuduh Trump telah salah dalam menangani pandemi yang telah merenggut lebih dari 166.000 jiwa di seluruh negeri itu. Para kritikus menyalahkan Trump karena menyuarakan kebohongan tentang virus tersebut. n SB/AFP/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top