Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Konflik di Ukraina

Biden: Russia Harus Dikeluarkan dari G-20

Foto : THOMAS COEX / AFP

Presiden AS, Joe Biden

A   A   A   Pengaturan Font

BRUSSELS - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengatakan Russia harus dikeluarkan dari organisasi G-20 negara-negara industri dan berkembang karena invasi negara tersebut ke Ukraina. Jika negara-negara anggota tidak menyetujui tindakan tersebut, Ukraina harus diizinkan berpartisipasi hadir dalam pertemuan G20 di masa depan.

"Saya mengangkat kemungkinan untuk mengeluarkan Russia dari organisasi itu," kata Biden, pada saat konferensi pers usai bertemu dengan para pemimpin Uni Eropa dan NATO guna membahas invasi Russia ke Ukraina, di Brussels, Kamis, (24/3).

Biden mengatakan pada konferensi pers bahwa invasi Russia ke Ukraina telah membangun persatuan yang lebih besar di dalam NATO, Uni Eropa, dan Kelompok Ekonomi Tujuh (G7).

Menurutnya, Presiden Russia, Vladimir Putin, telah salah menghitung tekad Barat. "Dia tidak berpikir kita bisa mempertahankan kohesi ini," kata pemimpin AS itu, menekankan bahwa NATO "tidak pernah lebih bersatu daripada sekarang ini".

Bergerak Cepat

Biden dan para sekutu AS telah bergerak cepat dan otoritas yang tidak terduga selama empat minggu terakhir, mengumpulkan sebagian besar dunia melawan Presiden Russia, Vladimir Putin. Tetapi, pertemuan bersejarah para pemimpin, pada Kamis, telah menggarisbawahi bagaimana AS dan sekutunya dalam beberapa hal telah mencapai batas yang mereka tentukan sendiri.

Kebuntuan di medan perang sekarang juga terasa di ruang diplomasi, di mana untuk mengambil langkah baru yang dramatis terbukti sulit. Eropa mengatakan mereka tidak bersedia menanggung konsekuensi sanksi baru pada energi Russia yang mereka andalkan. Biden mengatakan AS tidak bersedia mengerahkan pasukan untuk berperang melawan Russia, karena khawatir akan memprovokasi perang yang lebih besar.

G-20 atau Kelompok Dua Puluh adalah forum antar pemerintah dari 19 negara dan Uni Eropa yang bekerja pada isu-isu global utama. Biden mengatakan lebih suka Russia dikeluarkan dari kelompok ini, tetapi jika Indonesia atau negara lain tidak setuju, dia akan meminta agar para pemimpin Ukraina diizinkan untuk berbicara.

Biden membela tanggapan kebijakan luar negerinya terhadap invasi Russia, setelah seorang reporter mengatakan sanksi ekonomi tidak menghalangi serangan Russia. "Sanksi tidak pernah menghalangi," kata Biden.

Dia mengatakan yakin akan mempertahankan sanksi dari waktu ke waktu yang pada akhirnya akan membuat Russia menghentikan invasinya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top