Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Konflik di Ukraina

Biden: Russia Harus Dikeluarkan dari G-20

Foto : THOMAS COEX / AFP

Presiden AS, Joe Biden

A   A   A   Pengaturan Font

Biden dan para sekutu AS telah bergerak cepat dan otoritas yang tidak terduga selama empat minggu terakhir, mengumpulkan sebagian besar dunia melawan Presiden Russia, Vladimir Putin. Tetapi, pertemuan bersejarah para pemimpin, pada Kamis, telah menggarisbawahi bagaimana AS dan sekutunya dalam beberapa hal telah mencapai batas yang mereka tentukan sendiri.

Kebuntuan di medan perang sekarang juga terasa di ruang diplomasi, di mana untuk mengambil langkah baru yang dramatis terbukti sulit. Eropa mengatakan mereka tidak bersedia menanggung konsekuensi sanksi baru pada energi Russia yang mereka andalkan. Biden mengatakan AS tidak bersedia mengerahkan pasukan untuk berperang melawan Russia, karena khawatir akan memprovokasi perang yang lebih besar.

G-20 atau Kelompok Dua Puluh adalah forum antar pemerintah dari 19 negara dan Uni Eropa yang bekerja pada isu-isu global utama. Biden mengatakan lebih suka Russia dikeluarkan dari kelompok ini, tetapi jika Indonesia atau negara lain tidak setuju, dia akan meminta agar para pemimpin Ukraina diizinkan untuk berbicara.

Biden membela tanggapan kebijakan luar negerinya terhadap invasi Russia, setelah seorang reporter mengatakan sanksi ekonomi tidak menghalangi serangan Russia. "Sanksi tidak pernah menghalangi," kata Biden.

Dia mengatakan yakin akan mempertahankan sanksi dari waktu ke waktu yang pada akhirnya akan membuat Russia menghentikan invasinya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top