Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Forum Multilateral

Biden Mengundang Taiwan ke KTT Demokrasi

Foto : SAM YEH/AFP

UNDANG TAIWAN I Bendera Taiwan dibawa Helikopter CH-47 Chinook saat perayaan Hari Nasional di Taipei, beberapa waktu lalu. Biden mengundang Taiwan untuk menghadiri pertemuan puncak virtual demokrasi bersama 100 negara.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, telah mengundang Taiwan untuk menghadiri pertemuan puncak virtual demokrasi bersama lebih dari 100 negara, sebuah langkah yang dipastikan akan membuat marah Tiongkok, yang tidak ada dalam daftar KTT.

Konferensi tersebut merupakan janji kampanye Presiden AS, yang telah menempatkan perjuangan antara demokrasi dan "pemerintah otokratis" di jantung kebijakan luar negerinya. KTT untuk demokrasi akan berlangsung daring pada 9 dan 10 Desember, menjelang pertemuan langsung pada edisi kedua tahun depan.

Pertemuan itu sudah lama didengungkan, tetapi daftar undangan yang diterbitkan Selasa di situs web Departemen Luar Negeri, akan sorot dengan cermat. Tidak mengherankan, saingan utama AS yakni Tiongkok dan Russia tidak ada di dalamnya.

Namun AS memang mengundang Taiwan, yang tidak diakuinya sebagai negara merdeka, tetapi dianggap sebagai model demokrasi. Tiongkok menolak setiap penggunaan kata "Taiwan" yang memberikan rasa legitimasi internasional ke pulau yang memiliki pemerintahan demokratis itu, yang diklaim Beijing sebagai bagian dari wilayahnya dan telah berjanji untuk suatu hari akan direbut, jika perlu dengan paksa.

Langkah AS dijamin akan semakin mengobarkan ketegangan antara kedua negara adidaya tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top