Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Biden Masukkan YMTC ke Dalam Daftar Hitam Perdagangan

Foto : Istimewa

Presiden AS, Joe Biden, batuk saat acara penTiongkokndatanganan CHIPS and Science Act of 2022, di South Lawn Gedung Putih di Washington, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden pada Kamis (15/12) menambahkan pembuat chip memori Yangtze Memory Technologies Corp (YMTC) dan 21 pemain "utama" Tiongkok di sektor chip kecerdasan buatan (AI) ke daftar hitam perdagangan, memperluas tindakan kerasnya terhadap industri chip Tiongkok.

Dilansir oleh Reuters, YMTC yang sudah lama berada dalam incaran pemerintah AS, ditambahkan ke dalam daftar karena khawatir dapat mengalihkan teknologi Amerika ke raksasa teknologi Tiongkok yang sebelumnya masuk daftar hitam, Huawei Technologies, dan Hikvision. Langkah tersebut, yang tercantum dalam Daftar Federal, akan melarang pemasok YMTC untuk mengirimkan barang AS, tanpa lisensi yang sulit diperoleh.

Sebanyak 21 entitas chip AI Tiongkok yang ditambahkan ke daftar hitam perdagangan, termasuk Cambricon Technologies dan CETC, mendapat sanksi yang lebih berat, dengan pemerintah AS secara efektif memblokir akses mereka ke teknologi yang dibuat dengan peralatan AS, di seluruh dunia.

Nama penting lainnya adalah PXW Semiconductor Manufactory, startup pembuat chip yang didukung pemerintah kota Shenzhen, dan dipimpin oleh seorang mantan eksekutif Huawei.

"Ketika pemerintah Tiongkok berusaha menghilangkan hambatan antara sektor militer dan sipilnya, kepentingan keamanan nasional AS mengharuskan kami bertindak tegas untuk menolak akses ke teknologi canggih," kata Asisten Menteri Perdagangan untuk Administrasi Ekspor, Thea Kendler dalam sebuah pernyataan.

YMTC, Cambricon, CETC dan PXW tidak segera menanggapi permintaan komentar. Saham Cambricon, yang keluar dari think tank pemerintah Tiongkok, Academy of Sciences pada 2016 dan go public empat tahun kemudian, turun 6 persen saat dibuka pada Jumat.

Kedutaan Besar Tiongkok di Washington mengatakan, AS terlibat dalam "paksaan ekonomi dan intimidasi yang terang-terangan di bidang teknologi," merusak aktivitas bisnis normal antara perusahaan Tiongkok dan Amerika dan mengancam stabilitas rantai pasokan global.

"Tiongkok akan dengan tegas melindungi hak dan kepentingan yang sah dari perusahaan dan institusi Tiongkok," tambahnya.

Langkah tersebut didasarkan pada kontrol ekspor yang diberlakukan di Beijing pada Oktober untuk memperlambat kemajuan teknologi dan militer Beijing, termasuk langkah-langkah untuk mengekang akses Tiongkok ke alat pembuat chip AS, dan memotongnya dari chip tertentu yang dibuat di mana pun di dunia dengan peralatan Amerika.

Itu juga terjadi ketika Kongres bersiap untuk menyelesaikan undang-undang untuk melarang pemerintah AS membeli produk yang mengandung semikonduktor yang dibuat oleh YMTC, pembuat chip memori China CXMT atau produsen chip top Tiongkok, SMIC.

Depepartemen Perdagangan AS, pada Kamis juga menargetkan sembilan entitas Tiongkok karena diduga berusaha mendukung modernisasi militer Tiongkok, termasuk Shanghai Micro Electronics Equipment Group Co Ltd (SMEE), satu-satunya perusahaan litografi Tiongkok.

Daftar juga berisi pembuat kamera pengintai Tianjin Tiandi Weiye Technologies, karena diduga berpartisipasi dalam "kampanye penindasan Tiongkok, penahanan sewenang-wenang massal, dan pengawasan teknologi tinggi terhadap Uyghur". Tiandi tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Sebanyak 35 entitas Tiongkok ditambahkan ke daftar hitam perdagangan AS, yang dikenal sebagai daftar entitas, serta anak perusahaan YMTC yang berbasis di Jepang.

Pengumuman Kamis tidak semuanya berita buruk bagi Beijing. Administrasi Biden menghapus anak perusahaan Wuxi Biologics, sebuah perusahaan yang membuat bahan untuk vaksin COVID-19 AstraZeneca, dan 26 entitas Tiongkok lainnya dari apa yang disebut daftar yang tidak diverifikasi.

Dua perusahaan Tiongkok yang dihapus dari daftar yang tidak diverifikasi, YMTC dan SMEE, ditambahkan ke daftar entitas. Reuters melaporkan pada Rabu bahwa langkah seperti itu sedang dikerjakan. Reuters juga melaporkan awal tahun ini bahwa pejabat AS dapat melakukan kunjungan lokasi di Wuxi Biologics sebelum anak perusahaan yang berbeda dihapus dari daftar yang tidak diverifikasi pada Oktober.

Perusahaan ditambahkan ke daftar yang belum diverifikasi jika AS tidak dapat menyelesaikan kunjungan ke lokasi untuk menentukan apakah mereka dapat dipercaya untuk menerima ekspor dan inspeksi teknologi AS yang sensitif, yang di Tiongkok memerlukan persetujuan dari kementerian perdagangan negara tersebut.

Ditambahkan ke daftar yang belum diverifikasi memaksa pemasok AS untuk melakukan uji tuntas yang lebih baik sebelum mengirim ke perusahaan yang ditargetkan.

Pejabat Departemen Perdagangan mengaitkan kerja sama yang lebih besar dari Beijing dalam pemeriksaan lokasi dengan aturan AS, yang diumumkan pada Oktober. Di bawah aturan itu, jika pemerintah mencegah pejabat AS melakukan pemeriksaan lokasi di perusahaan dalam daftar yang belum diverifikasi, Washington dapat menambahkannya ke daftar entitas setelah 60 hari.

Di bawah kebijakan baru itu, Departemen Perdagangan pada Kamis menghapus sembilan entitas Rusia dari daftar yang belum diverifikasi dan menambahkannya ke daftar entitas karena AS tidak dapat melakukan kunjungan ke lokasi.

Anggota Senat dari Partai Demokrat, Chuck Schumer, menggembar-gemborkan hukuman baru pada YMTC, yang dilaporkan Reuters sedang diselidiki karena diduga melanggar peraturan ekspor AS dengan memasok chip ke Huawei tanpa lisensi.

"YMTC menimbulkan ancaman langsung terhadap keamanan nasional kita, jadi Pemerintahan Biden perlu bertindak cepat untuk mencegah YMTC memperoleh keuntungan militer atau ekonomi bahkan satu inci pun," katanya dalam sebuah pernyataan.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top