Biaya Produksi Perkebunan Meningkat
"Ditjen Perkebunan harus mampu mengakselerasi gerakan dan program pembangunan perkebunan semakin efisien, efektif dan partisipatif, sekaligus menjadi cerminan dari target-target capaian program pembangunan perkebunan," ucapnya.
Mentan mengatakan pembangunan sektor perkebunan harus fokus dan terarah. Tak hanya itu, pembangunan perkebunan harus mempunyai prioritas terhadap komoditas yang akan ditingkatkan produksi, produktivitas, nilai tambah, dan daya saing. "Efisien dalam pemanfaatan sumber daya, terukur dalam menetapkan target dan tujuan," tuturnya.
Program Prioritas
Saat ini, kata dia, ada tujuh program prioritas yang menjadi reorientasi Ditjen Perkebunan di antaranya Logistik Benih Perkebunan (BUN500). Program itu terdiri dari Penguatan Nursery dan Perbenihan Mandiri yang sudah mulai difasilitasi dan dikawal, Pengembangan Komoditas Berbasis Kawasan yang terdiri dari Kawasan Tanaman Tahunan dan Penyegar (kopi, kelapa, kakao, karet, teh, jambu mete, sagu) serta Kawasan Tanaman Semusim dan Rempah (tebu, lada, pala, cengkeh dan vanili).
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya