BI Undur Rapat Dewan Gubernur

JAKARTA AKARTA AKARTAAKARTA - Bank Indonesia (BI) memutuskan melakukan penyesuaian waktu Rapat Dewan Gubernur (RDG) seiring dengan keputusan libur nasional saat pelaksanaan Pilkada serentak, hari ini (27/6).

RDG semula dijadwalkan Rabu-Kamis, 27-28 Juni 2018 diundur menjadi Kamis-Jumat, 28-29 Juni 2018. Selain itu, bank sentral juga melakukan pengaturan waktu kerja bagi pegawai yang melaksanakan kegiatan operasional terbatas untuk menggunakan hak pilihnya pada saat pemungutan suara.

"BI memberi kesempatan bagi pegawai untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada dengan berpedoman kepada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2018 sebagai Hari Libur Nasional," sebut BI dalam pengumumannya di Jakarta, Selasa (26/6).

Kendati demikian, bank sentral tetap mendukung kegiatan ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah kepada masyarakat dan dunia usaha di seluruh wilayah Indonesia.

Sebab itu, otoritas moneter dan sistem pembayaran itu tetap beroperasi untuk beberapa layanan seperti penyelenggaraan Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTRTGS), Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS), Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP), dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).

Demikian juga dengan layanan kas tetap beroperasi penuh dalam rangka pemenuhan kebutuhan penarikan dan setoran uang kartal dari perbankan, lalu operasi moneter rupiah, Pelaporan Laporan Harian Bank Umum (LHBU) dan Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) dan operasi moneter valas.

Beroperasi Terbatas

Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) tetap mengoperasikan sebanyak 205 outlet dan delapan digital branch di seluruh Indonesia selama libur nasional berkaitan dengan Pilkada serentak. Operasional terbatas tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap kelancaran kegiatan ekonomi nasional melalui pelayanan sistem pembayaran.

Corporate Secretary BNI, Ryan Kiryanto, menuturkan 205 outlet yang beroperasi secara terbatas melayani pembukaan rekening, setoran/ penarikan rekening, setoran BBM, pemindahan (dalam rupiah) termasuk transaksi Kliring/ Real Time Gross Settlement (RTRTGS). "Setiap outlet atau kantor cabang BNI tersebut beroperasi mulai pukul 08.00 hingga pukul 15.00 waktu setempat," kata Ryan.

Delapan digital branch yang tetap beroperasi juga memungkinkan masyarakat dapat memperoleh pelayanan pembukaan rekening dan setoran tabungan melalui Cash Recycling Machine (CRM) atau mesin ATATM untuk setor dan tarik tunai dengan jam operasi mulai pukul 10.00 hingga pukul 17.00 waktu setempat.

"Walaupun tetap beroperasi, BNI tetap meliburkan sebagian besar karyawannya, termasuk yang memiliki hak pilih, namun bertugas pada 205 outlet yang beroperasi terbatas," kata Ryan. Bank, imbuh Ryan, tetap memberikan keleluasaan untuk menggunakan hak pilihnya tanpa mengganggu pelayanan operasional.

bud/E-10