BI Sebut Utang Luar Negeri Indonesia pada Februari 2023 Turun Jadi USD400,1 Miliar
Foto : Antara
Kantor pusat Bank Indonesia di Jakarta.
Dukungan tersebut mencakup, antara lain sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (24 persen dari total ULN pemerintah), administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (17,8 persen), jasa pendidikan (16,7 persen), konstruksi (14,2 persen), serta jasa keuangan dan asuransi (10,4 persen).
Baca Juga :
BI Finalisasi Kebijakan Keamanan Siber
"Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9 persen dari total ULN pemerintah," ujarnya.
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya