![BI Diminta Merespons Sinyal Kenaikan Lanjutan Suku Bunga the Fed](https://koran-jakarta.com/images/article/bi-diminta-merespons-sinyal-kenaikan-lanjutan-suku-bunga-the-fed-230728011207.jpg)
BI Diminta Merespons Sinyal Kenaikan Lanjutan Suku Bunga the Fed
![BI Diminta Merespons Sinyal Kenaikan Lanjutan Suku Bunga the Fed](https://koran-jakarta.com/images/article/bi-diminta-merespons-sinyal-kenaikan-lanjutan-suku-bunga-the-fed-230728011207.jpg)
"Sangat mungkin kami akan menaikkan suku bunga dana (federal) lagi pada pertemuan September jika data diperlukan mendukung, dan saya juga akan mengatakan bahwa mungkin saja kami akan memilih untuk tetap stabil pada pertemuan itu, jika itu keputusan kebijakan yang tepat," kata Powell.
Kendati demikian, dia mengatakan agar tidak berharap akan ada pelonggaran suku bunga dalam jangka pendek. "Kami akan memangkas suku bunga ketika kami merasa nyaman dan itu tidak akan terjadi tahun ini," kata Powell.
"Supply Shock"
Menanggapi keputusan the Fed itu, pengamat ekonomi dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Esther Sri Astuti, mengatakan seperti prediksi sebelumnya, masih akan ada potensi kenaikan suku bunga the Fed lagi pada tahun 2023 karena kondisi ekonomi global yang belum stabil terutama setelah pandemi dan konflik geopolitik yang mengakibatkan pasar global mengalami supply shock.
"Akibatnya, inflasi pun meningkat karena supply terbatas dan permintaan tetap mengakibatkan harga-harga naik. Kenaikan suku bunga ini sebagai respons dari inflasi yang tidak turun cepat seperti yang diperkirakan," kata Esther.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya