Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BI Akselerasi Digitalisasi Pembayaran, Pengguna QRIS di Jakarta Kian Meningkat

Foto : Istimewa.

Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta Arlyana Abubakar saat "Pencanangan Penggunaan Qris dan Diseminasi Digital Payment dan Kartu Kredit Indonesia" di Jakarta Timur 30 Juli lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) terus mengakselerasi digitalisasi sistem pembayaran melalui implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), Penyelenggaraaan Bank Indonesia Fast Payment (BI-Fast) dan Kartu Kredit Indonesia (KKI). Per Juni 2023 pengguna QRIS di DKI Jakarta tembus 5,1 juta, meningkat 21 persen (yoy).

Dalam rangka mendukung implementasi kebijakan digitalisasi sistem pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan "Pencanangan Penggunaan Qris dan Diseminasi Digital Payment dan Kartu Kredit Indonesia" di Jakarta Timur 30 Juli lalu.

Asisten Gubernur BI, Dicky Kartikoyono, menyampaikan, dalam mengakselerasi digitalisasi pembayaran sebagai implementasi Blue Print Sistem Pembayaran (BSPI) 2025, terdapat 3 milestone utama BSPI 2025 sejak diluncurkan reformasi pengaturan, pengembangan infrastruktur dan instrumen SP Ritel melalui BI-FAST dan Kartu Kredit Indonesia, serta Standarisasi Sistem Pembayaran melalui Standar Nasional Open API Pembayaran atau SNAP dan QRIS.

Terkait Kebijakan sistem pembayaran, saat ini BI fokus pada Stabilisasi, Inklusi dan Pertumbuhan. Biaya merchant discount rate (MDR) QRIS yang dikenakan PJP kepada merchant ditetapkan dalam kisaran 0-0,7% sesuai dengan kategori merchant. "Penyesuaian besaran MDR untuk pelaku usaha mikro dikenakan 0% untuk nominal transaksi sampai dengan Rp100 ribu dan 0,3% untuk nominal transaksi di atas Rp100 ribu. "MDR QRIS ini telah dilaunching sejak 1 Juli 2023 dan ditargetkan dapat diimplementasi secara menyeluruh paling lambat 30 November 2023," ungkapnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Arlyana Abubakar, menyampaikan dalam rangka merespon besarnya potensi Ekonomi Digital Indonesia dan mendukung implementasi BSPI 2025, KPw BI Prov. DKI Jakarta bersama dengan seluruh unsur PENTA HELIX di wilayah DKI Jakarta turut mendukung implementasi BSPI 2025.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top