Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keamanan Wilayah

Bhabinkamtibmas Dibekali Cara Cegah Terorisme

Foto : Antara/HO-Polda Metro Jaya

Workshop peningkatan kemampuan dan profesionalisme Bhabinkamtibmas Polda Metro Jaya di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Pemda Bekasi, Rabu (26/7/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dalam rangka pencegahan kejahatanradikalisme berbasis kekerasan yang menjurus pada terorisme, Polda Metro Jaya memberi pembekalan ilmu antiterorisme kepada personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

Direktur Binmas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Badya Wijaya, mengatakan bahwa dengan pembekalan tersebut Bhabinkamtibmas diharapkan dapat bersinergi dengan Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan (PK Bapas) untuk mencegah terorisme.

"Para Bhabinkamtibmas juga diharapkan turut mendukung satuan tugas tindakan pidana perdagangan orang Mabes Polri dengan melaksanakan kiat-kiat preventif di wilayah masing-masing," ungkap Badya dalamworkshoppeningkatan kemampuan dan profesionalisme Bhabinkamtibmas Polda Metro Jaya di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Kompleks Pemda Bekasi, Rabu.

Dia mengatakan bahwa kegiatan preventif yang dimaksudkan bukan hanya fokus pada kekerasan berkaitan dengan ekstremisme, tetapi juga kekerasan yang dilakukan oleh masyarakat di wilayah masing-masing seperti tawuran yang mengakibatkan korban. Pada kesempatan sama, Ketua Bapas Kelas II Bekasi, Mali Junali, juga menjelaskan peran dan fungsi Bapas dalam sistem peradilan.

"Bapas dapat menjalankan fungsi pemeriksaan dan penyeimbangan dalam proses peradilan pidana. Kemudian, menentukan dan mengintegrasikan program pelayanan pemasyarakatan serta mengoordinasi program bimbingan masyarakat," ungkap Mali.

Kemudian, lanjut dia, melakukan pengawasan secara preventif, represif, serta membangun sinergitas petugas PK Bapas di lapangan dengan Bhabinkamtibmas. Sementara itu, perwakilan dari Wahid Foundation, Visna Vulovik, menjelaskan peran ekstremisme kekerasan dalam kacamata konflik.

Dalam hal ini komponen utama dalam analisis konflik terorisme seperti ciri-ciri radikalisme, ekstremisme, dan terorisme. Lebih dari itu, Bhabinkamtibmas juga berperan mencegah ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme dengan pendekatan halus. Diketahui, pembekalan tersebut dihadiri sebanyak 325 personel.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top