Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Berpotensi Melemah Lanjutan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan berlanjut, hari ini (27/6). Pelaku pasar masih menunggu rilis data indeks harga belanja personal (PCE) inti Amerika Serikat (AS) yang akan dijadikan petunjuk untuk memperkirakan kebijakan suku bunga acuan bank sentral setempat (the Fed).

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi melihat The Fed akan memiliki cukup ruang untuk mempertahankan suku bunga tetap tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama. Ibrahim menyadari Bank Indonesia (BI) terus melakukan operasi pasar untuk menjaga stabilitas pasar.

Meski demikian, depresiasi rupiah masih berpotensi berlanjut. Ibrahim memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Kamis (27/6), bergerak fluktuatif sebelum ditutup melemah di kisaran 16.400-16.460 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan, Rabu (25/6), ditutup melemah 38 poin dari sehari sebelumnya menjadi 16.413 rupiah per dollar AS. Pelemahan dipicu kenaikan tingkat kepercayaan konsumen AS dari 100,4 menjadi 101,3. Sebab, kenaikan ini semakin membuka peluang Federal Reserve (The Fed) untuk mempertahankan suku bunga acuan tetap tinggi dalam jangka waktu lebih lama.

"Kenaikan indeks dollar AS ini efek dari data ekonomi AS semalam, yaitu data harga rumah dan tingkat keyakinan konsumen AS yang masih memperlihatkan kenaikan, sehingga masih berpotensi menyumbang inflasi AS," ungkap Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top