Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi Terkoreksi Lanjutan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan koreksinya, hari ini (25/2), jika konflik antara Russia dan Ukraina makin memburuk. Sebab, operasi militer khusus Russia ke Ukraina telah menyebabkan bursa secara global terkoreksi.

Analis Phillip Sekuritas, Joshua Marcius memperkirakan IHSG dapat melemah ke area support 6.754 dengan resistance pada area 6.929. Potensi pelemahan IHSG terjadi karena stochastic sudah death cross pada overbought dan terpantulnya IHSG secara impulsif setelah mengenai resistance 6.929.

Sebelumnya, IHSG, Kamis (24/2) sore, turun mengikuti anjloknya bursa saham regional dan global akibat konflik antara Russia dan Ukraina. IHSG ditutup melemah 102,24 poin atau 1,48 persen ke posisi 6.817,82. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 11,43 poin atau 1,16 persen ke posisi 973,65.

"Melemahnya IHSG dan mayoritas indeks Asia pada hari ini karena disebabkan oleh memanasnya hubungan Rusia dan Ukraina yang membuat para pelaku pasar menjadi khawatir," kata Analis Kanaka Hita Solvera (KHS) Andhika Cipta Labora di Jakarta.

Dibuka melemah, IHSG mayoritas menghabiskan waktu di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG tak mampu beranjak dari teritori negatif hingga penutupan bursa saham.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top