Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
BULLS & BEARS

Berpotensi Menguat Terbatas

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat lanjutan, hari ini (13/8), meskipun penguatannya bersifat terbatas. Pergerakan IHSG diperkirakan masih dipengaruhi sentimen perkembangan ekonomi di Amerika Serikat (AS) dan fluktuasi kurs rupiah.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat investor tengah menanti rilis data inflasi AS. Selain itu, adanya penguatan nilai tukar rupiah turut mempengaruhi pergerakan IHSG.

Herditya memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Selasa (13/8), bergerak menguat terbatas dengan support 7.267 dan resist 7.308.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/8) sore, ditutup menguat dipimpin oleh saham- saham sektor energi. IHSG ditutup menguat 40,62 poin atau 0,56 persen ke posisi 7.297,62. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,06 poin atau 1,01 persen ke posisi 908,19.

"Sikap pelaku pasar yang cenderung wait and see, tentunya akan berdampak pada pergerakan indeks IHSG dan regional Asia yang cenderung mixed. Meskipun, sebagian pasar menguat seiring dengan meredanya kecemasan akan resesi Amerika Serikat (AS), pasar tetap berhati-hati menantikan rilis data ekonomi AS dan Tiongkok pekan ini," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Pelaku Pasar menantikan rilis data inflasi AS, yang akan memberikan gambaran mengenai kebijakan The Fed terkait pemangkasan suku bunga acuannya.

Sebelumnya, pejabat The Fed menyatakan keyakinannya bahwa inflasi cukup mereda untuk memungkinkan pemotongan suku bunga, dan akan memberi isyarat besaran dan waktu pemotongan berdasarkan data ekonomi.

Dari Tiongkok, rilis data retail sales dan industrial production akan memberikan pandangan kondisi ekonomi Tiongkok di tengah upaya pemerintah memperbaiki dan meningkatkan ekonomi dalam negerinya.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top