Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Berpotensi Menguat Terbatas

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan penguatannya, hari ini (7/11), karena didominasi sentimen eksternal. Meski demikian, penguatan rupiah diperkirakan terbatas sebagai dampak dari kenaikan harga minyak mentah global.

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Selasa (7/11), bergerak di kisaran 15.450-15.550 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank pada penutupan perdagangan, Senin (6/11), menguat sebesar 189 poin atau 1,21 persen dari akhir pekan lalu menjadi 15.539 rupiah per dollar AS.

Analis Pasar Mata Uang Lukman Leong mengatakan rupiah sedikit terkoreksi pasca data pertumbuhan ekonomi Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal III-2023 lebih rendah dari perkiraan, yakni 4,94 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dengan ekspektasi di atas 5 persen.

"Rupiah menguat di tengah sentimen risk off pasar dan pelemahan besar dollar AS (Amerika Serikat) oleh data ekonomi AS NFP (Non Farm Payrolls) dan ISM (Institute of Supply Management Services) yang menerbitkan laporan Purchasing Managers Index, employment, business activity, new orders, dan prices yang lebih lemah, Jumat (3/11). Namun, rupiah sedikit terkoreksi setelah data pertumbuhan ekonomi PDB kuartal III-2023 yang lebih rendah dari perkiraan," kata dia di Jakarta, kemarin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top