Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi Menguat Lanjutan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya pada awal pekan ini meskipun bersifat terbatas. Pelemahan bursa saham di Amerika Serikat (AS) akibat lonjakan data pengangunggaran diperkirakan menjadi sentimen positif bagi IHSG meskipun pergerakannya akan dibayangi peningkatan kasus Covid-19 di dalam negeri.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memperkirakan IHSG menguat dalam perdagangan, Senin (24/1), dengan level support di 6.646 hingga 6.567 dan level resistance di 6.765 hingga 6.805. Menurutnya, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low disertai indikator stochastic yang membentuk goldencross mengindikasikan masih ada potensi penguatan.

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (21/1), menguat seiring aksi beli investor asing. IHSG ditutup menguat 99,5 poin atau 1,5 persen ke posisi 6.726,37. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 16,42 poin atau 1,74 persen ke posisi 959,76.

"Katalis positif bagi IHSG hari ini adalah berlanjutnya kenaikan beberapa harga komoditas seperti CPO, nikel, timah, dan batu bara," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.

Sedangkan katalis negatif bagi IHSG yaitu kembali terkoreksinya indeks saham utama di bursa Wall Street dan terus bertambahnya jumlah kasus baru Covid-19.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top