Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

Berpotensi Menguat Lanjutan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah per dollar AS berpotensi melanjutkan tren positif jelang akhir pekan ini. Sentimen positif terhadap rupiah masih berasal dari sejumlah data ekonomi dalam negeri, seperti data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan cadangan devisa negara.

Senior Economist Samuel Sekuritas, Fikri C Permana, memproyeksikan niali tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Jumat (9/9), bergerak di kisaran 14.800-14.900 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (8/9) sore, ditutup menguat seiring fokus pelaku pasar yang kini tertuju ke pertemuan Bank Sentral Eropa atau European Central Bank (ECB). Rupiah ditutup menguat 17 poin atau 0,11 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.901 rupiah per dollar AS.

"Dollar AS turun dari level tertinggi dalam 20 tahun dan fokus pasar kini akan beralih kepada pertemuan Bank Sentral Eropa untuk isyarat lebih lanjut tentang pengetatan kebijakan moneter global," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta.

Pelaku pasar saat ini menunggu kenaikan suku bunga oleh ECB, yang dapat mendukung euro dan memacu penurunan lebih lanjut dalam dollar. ECB diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin menjadi 1,25 persen, membawa mereka ke wilayah positif untuk pertama kalinya dalam 11 tahun untuk memerangi inflasi yang tinggi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top