Berpotensi Menguat Lanjutan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren positif menjelang akhir pekan ini. Salah satu sentimen yang mempengaruhi penguatan IHSG adalah kenaikan kembali harga minyak sawit mentah (CPO) dalam beberapa hari terakhir sehingga turut memicu rebound harga komoditas lain, terutama energi.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Jumat (21/10), bergerak menguat ke kisaran 7.070-7.100. Meski terdapat potensi rebound lanjutan, Valdy memperingatkan investor sebaiknya jangan terlalu agresif lantaran risiko pelemahan lanjutan nilai tukar rupiah masih cukup besar.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (20/10) sore, ditutup menguat mendekati level psikologis 7.000 usai Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan. IHSG ditutup menguat 120,24 poin atau 1,75 persen ke posisi 6.980,65. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 19,61 poin atau 2,01 persen ke posisi 993,68.

"Para pelaku pasar mengapresiasi kebijakan BI dalam menaikkan BI 7DRRR sebesar 50 bps," kata Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji saat dihubungi di Jakarta.