Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Berpotensi Melemah Lanjutan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutakan pelemahannya, hari ini (3/9). Pelemahan masih dipengaruhi minimnya sentimen positif menyusul data negatif ekonomi, baik dari domestik maupun mancanegara.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi melihat perbaikan data ekonomi di Amerika Serikat (AS), seperti peningkatan jumlah pekerjaan dan penurunan angka pengangguran, bakal mendorong penguatan dollar AS. Di sisi lain, lanjutnya, pasar cemas terhadap penurunan kinerja industri manufaktur di Tiongkok dan Indonesia.

Karenanya, Ibrahim memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Selasa (3/9), bergerak melemah di kisaran 15.510-15.590 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada akhir perdagangan, Senin (2/9) sore, melemah 70 poin atau 0,45 persen dari akhir pekan lalu menjadi 15.525 rupiah per dollar AS. Pelemahan terjadi di tengah penurunan inflasi domestik pada Agustus 2024.

"Inflasi mengalami deflasi 0,03 persen beruntun empat bulan," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova saat dihubungi di Jakarta.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi tahunan Indonesia pada Agustus 2024 tercatat sebesar 2,12 persen (year-on-year/yoy) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,06. Inflasi tahunan Agustus 2024 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 2,13 persen (yoy), dan di periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 3,27 persen (yoy).

Berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi tahunan utamanya didorong oleh makanan, minuman dan tembakau yang mengalami inflasi 3,39 persen serta menyumbang 0,96 persen terhadap inflasi tahunan Agustus 2024.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top