Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Berpotensi Koreksi Terbatas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan koreksi, awal pekan ini meskipun bersifat terbatas. Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi sentimen internal dan eksternal.

Dalam catatan risetnya, Minggu (25/2), Phintraco Sekuritas menilai pasar cenderung menantikan data inflasi masional untuk Februari pada 1 Maret mendatang. Dari mancanegara, investor menantikan data penjualan properti Amerika Serikat (AS) pada Januari 2024.

Sejumlah analis membaca akan ada peningkatan sales properti sejalan dengan rilis data Existing Home Sales yang mengalami peningkatan . Karenanya, Phintraco memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Senin (26/2), bergerak di kisaran 7.250 - 7.270.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (23/2) sore, ditutup melemah dipimpin oleh saham sektor keuangan. IHSG ditutup melemah 44,54 poin atau 0,61 persen ke posisi 7.295,10, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 8,35 poin atau 0,83 persen ke posisi 994,15.

"Tekanan eksternal turut menopang melemahnya IHSG,sejalan dengan Bursa regional Asia yang cenderung melemah akibat rilisnya data properti di Tiongkok," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Indonesia dalam kajiannya di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top