Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Berpotensi Berbalik Melemah

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penguatan rupiah terhadap dollar AS kemarin diperkirakan bersifat terbatas sehingga berpeluang berbalik melemah, hari ini (12/10). Pelaku pasar tetap menanti notulensi rapat dewan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed meskipun sejumlah pejabatnya menyatakan sikap dovish (moderat) terkait normalisasi moneter ke depan.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi melihat para pelaku pasar menunggu risalah pertemuan kebijakan the Fed untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai prospek suku bunga acuan ke depan. Ibrahim memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Kamis (12/10), bergerak fluktuatif sebelum berakhir melemah di kisaran 15.670-15.750 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam penutupan perdagangan, Rabu (11/10), ditutup menguat sebesar 39 poin atau 0,25 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.700 rupiah per dollar AS.

Analis Bank Woori Saudara BWS Rully Nova mengatakan penguatan rupiah dipengaruhi pernyataan the Fed yang dovish (moderat), terkait kemungkinan suku bunga acuan yang akan bertahan hingga akhir tahun.

"Pergerakan rupiah hari ini diprediksi menguat di kisaran perdagangan 15.700-15.740, dipengaruhi oleh penurunan yield obligasi pemerintah AS dan pernyataan The Fed yang dovish," kata dia ketika dihubungi di Jakarta, kemarin.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top