Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Berpeluang Tertekan Hingga Akhir Pekan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tekanan terhadap rupiah diperkirakan masih berlanjut, bahkan hingga akhir pekan ini. Fokus pelaku pasar masih tertuju pada arah imbal hasil atau yield obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS).

Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong di Jakarta, Rabu (24/3), menilai penguatan dollar AS kali ini tidak begitu solid sehingga pelemahan rupiah bisa tertahan hingga akhir pekan. "Namun rupiah masih akan tertekan. Besar kemungkinan masih akan melemah terbatas," kata Lukman.

Seperti diketahui, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (24/3) sore, ditutup melemah 28 poin atau 0,2 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.425 rupiah per dollar AS.

Lukman mengatakan, pergerakan rupiah itu dipengaruhi pernyataan Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Jerome Powell dan Menteri Keuangan (Menkeu) AS Janet Yellen di hadapan US House Committee on Financial Services, kemarin.

Para pelaku pasar tampaknya masih mewaspadai arah imbal hasil obligasi ke depannya yang dikhawatirkan akan membuat hawkish kebijakan-kebijakan pemerintahan ke depannya. Pertemuan antara Yellen dan Powell sepertinya belum memberikan gambaran yang jelas terhadap masalah tersebut. Yield obligasi 10 tahun AS kemarin stabil berada di level 1,62 persen.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top