Berpeluang Menguat Lanjutan

JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya pada awal pekan ini. Perhatian pelaku pasar masih tertujua ke risili data produk domestik bruto (PDB) dan cadangan revisi. Meski demikian, pasar masih terus dibayangi lonjakan kasus Covid-19 di dalam negeri.

Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan memperkirakan IHSG, dalam perdagangan, Senin (7/2), memiliki level support di 6.700 dan 6.669. Sementara level resistance di 6.746 dan 6.762. Dia menambahkan secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dalam tren penguatan jangka pendek, penguatan diperkirakan berlanjut.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (4/2) sore, ditutup menguat seiring kenaikan harga saham regional. IHSG ditutup menguat 47,54 poin atau 0,71 persen ke posisi 6.731,39. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,73 poin atau 061 persen ke posisi 951,67.

"Saham Indonesia mengikuti kenaikan saham regional, sementara investor terus fokus pada situasi virus corona," tulis Pengamat Pasar Modal D'ORIGIN Louisa Rahardjo dalam kajiannya di Jakarta.

Dibuka menguat menjelang akhir pekan, IHSG nyaman bergerak di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih terus berada di teritori positif sampai penutupan bursa saham.
Halaman Selanjutnya....