Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpeluang Melemah Lanjutan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi melanjutkan koreksinya, awal pekan ini. Minimnya sentimen dari dalam negeri diperkirakan dapat menimbulkan tekanan jual yang masih tinggi di bursa.

Dalam catatan risetnya, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menilai, secara teknikal tekanan jual masih cukup tinggi sehingga diperkirakan masih akan bearish dalam jangka menengah. Karenanya, pada perdagangan, Senin (24/5), IHSG berpeluang melanjutkan pelemahan dengan level support 5.730 hingga 5.688 dan level resistance-nya di 5.826 hingga 5.880.

Sebelumnya, IHSG pada akhir pekan melemah 24,48 poin atau 0,42 persen ke posisi 5.773,12. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 4,21 poin atau 0,49 persen ke posisi 858,33.

"Faktor utama pelemahan hari ini terkait penurunan beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, CPO, dan nikel, serta sikap hati-hati investor menunggu data perkembangan COVID-19 setelah libur panjang," kata Analis Indo Premier Sekuritas Mino di Jakarta, Jumat pekan lalu.

Dibuka menguat, sejam kemudian IHSG melemah dan terus berada di zona merah hingga akhir perdagangan saham.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top