Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpeluang Kembali Jalur Positif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) berpotensi kembali ke jalur positif, hari ini (18/4), setelah sempat ditutup terkoreksi pada perdagangan menjelang libur panjang akhir pekan lalu. Pelaku pasar akan fokus terhadap laporan kinerja emiten.

Analis Dennies Christoper Jordan menilai investor akan mencermati beberapa data ekonomi global pada awal pekan. Tak hanya itu, Dennies menambahkan pergerakan IHSG juga masih didorong rilis kinerja emiten dan pembagian dividen.

Dennies memproyeksikan IHSG dalam perdagangan awal pekan ini akan menguat dengan menguji support di kisaran 7.218-7.202 dan uji resistance di rentang 7.298-7.266.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (14/4) sore terkoreksi dipicu aksi ambil untung jelang libur panjang akhir pekan ini. IHSG ditutup melemah 27,25 poin atau 0,38 persen ke posisi 7.235,53. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 9,08 poin atau 0,87 persen ke posisi 1.035,67.

"Aksi ambil untung investor menjelang libur panjang menjadi katalis negatif bagi IHSG," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.

Sementara itu, menguatnya indeks saham utama di bursa Wall Street seiring lebih baiknya laporan keuangan emiten di kuartal satu tahun ini dan masih derasnya aliran dana asing, menjadi katalis positif bagi indeks.

Dibuka menguat, IHSG bergerak fluktuatif sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG terus berada di teritori negatif hingga penutupan perdagangan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor terkoreksi dengan sektor barang baku turun paling dalam 0,68 persen, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor infrastruktur masing-masing turun 0,48 persen dan 0,39 persen.

Sedangkan enam sektor meningkat dengan sektor kesehatan naik paling tinggi 1,79 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor barang konsumen nonprimer masing-masing naik 1,34 persen dan 0,75 persen.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top