Berkontribusi Bagi Kelestarian Bumi, NASA Hadiri COP27 Ke-27

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dipastikan berpartisipasi dalam 27th United Nations Climate Change Conference of the Parties (COP27) di Sharm El Sheikh, Mesir, yang dimulai pada Minggu (6/11) hingga Jumat (18/11). Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) COP27 menyatukan negara-negara dari seluruh dunia untuk bersama-sama memperkuat komitmen untuk mengatasi masalah perubahan iklim.

Agensi luar angkasa seperti NASA diyakini akan memberikan informasi penting untuk memajukan pemahaman tentang perubahan Bumi, termasuk dampak dari emisi gas rumah kaca, efek pemanasan termasuk penurunan es Laut Arktik, naiknya permukaan laut, kebakaran hutan yang lebih parah, dan pola migrasi hewan yang berubah.

"NASA memiliki peran unik dalam upaya global untuk terus memahami dampak perubahan iklim dan dalam mengatasi serta mengurangi dampak tersebut," kata Administrator NASA Bill Nelson dalam keterangan resmi.

Mengutip laman resmi NASA, sepanjang konferensi, staf dan ilmuwan NASA akan berbicara di beberapa acara dan memberikan presentasi di NASA Hyperwall, tampilan visual interaktif dari citra dan data NASA. Ilmuwan NASA akan memberikan dua presentasi per hari, yang menunjukkan bagaimana kepemimpinan global NASA dalam ilmu dan penelitian iklim membantu memodelkan dan memprediksi kesehatan laut, gelombang panas, kebakaran hutan, angin topan, banjir, dan kekeringan.

Armada satelit dan instrumen NASA saat ini tengah mengamati bagaimana planet ini berubah dan mengukur indikator iklim utama, seperti naiknya permukaan laut, intensitas curah hujan, dan gas rumah kaca di atmosfer.

NASA juga tengah berupaya meluncurkan satelit pengamatan Bumi generasi berikutnya, yakni Observatorium Sistem Bumi, yang akan memberikan pandangan tiga dimensi, holistik Bumi untuk membantu kita lebih memahami apa arti perubahan Bumi bagi umat manusia. NASA juga merancang Pusat Informasi Bumi, yang akan memungkinkan orang untuk melihat bagaimana Bumi berubah dan menyediakan informasi dan sumber daya yang mudah digunakan yang mendukung pengambil keputusan untuk memitigasi, beradaptasi, dan merespons perubahan iklim.

"Di luar satelit pengamat Bumi kami di ruang angkasa, instrumen, dan penelitian yang memberikan pemahaman tak tertandingi tentang planet asal kami, kami berkomitmen untuk bekerja dengan mitra internasional kami untuk menyediakan data gratis dan terbuka kepada publik. NASA sangat senang menjadi bagian dari diskusi di COP27 untuk membantu menjawab pertanyaan paling mendesak dalam mengatasi perubahan iklim," lanjut Nelson.

Setidaknya NASA akan mengirim lima ilmuwan dalam COP27, yakni Kate Calvin, kepala ilmuwan NASA dan penasihat iklim senior; Susie Perez Quinn, kepala staf NASA; Tahani Amer, eksekutif program, Divisi Ilmu Bumi NASA; Laura Lorenzoni, ilmuwan program, biologi kelautan dan biokimia, Divisi Ilmu Bumi NASA; dan Mike Falkowski, ilmuwan program, ekologi terestrial, Divisi Ilmu Bumi NASA.