Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berkat Kemampuan Membengkokkan Cahaya, Fisikawan Akhirnya Dapat Menemukan Lubang Cacing

Foto : Istimewa

Gambar pertama yang pernah diambil dari sebuah lubang hitam, yang dikenal sebagai Sagitarius A*, yang diambil oleh Teleskop Horizon Peristiwa pada 2022. Suatu hari, para astronom akhirnya dapat membuktikan keberadaan lubang cacing juga.

A   A   A   Pengaturan Font

Memindai Alam Semesta

Fisikawan telah menyarankan bahwa jika lubang cacing benar-benar ada, mereka akan sangat masif sehingga mereka juga akan memiliki efek "lensa gravitasi" pembengkokan cahaya seperti yang dilakukan lubang hitam, dan ini bisa menjadi salah satu cara untuk melihatnya sekilas. Kesulitannya adalah, bagaimana para astronom membedakan antara pelensaan gravitasi yang disebabkan oleh lubang hitam dan fenomena yang sama yang diciptakan oleh lubang cacing?

"Pengamatan lubang cacing sangat sulit karena teknik saat ini tidak dapat membedakan antara efek pelensaan lubang hitam dan lubang cacing," kata Lei-Hua Liu, seorang fisikawan di Universitas Jishou di Tiongkok, dan penulis utama makalah penelitian yang diterbitkan di Physical Review.

"Lebih tepatnya, pengamatan lubang hitam dan lubang cacing akan hampir sama. Benda-benda ini sangat sebanding," ujarnya.

Lei-Hua memimpin tim peneliti dari beberapa institusi di Tiongkok, yang membangun simulasi lubang cacing bola bermuatan listrik dan melihat efeknya pada alam semesta di sekitarnya. Model ini menyarankan bahwa jika lubang cacing benar-benar ada, mereka tidak hanya dapat terlihat menggunakan efek pelensaan gravitasi pada cahaya, tetapi juga bahwa efek ini akan berbeda untuk lubang cacing dan lubang hitam.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top