Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berita Gembira, Bangka Barat Nihil Kasus Covid-19

Foto : ANTARA/ Donatus Dasapurna

Sosialisasi dan edukasi terus dilakukan untuk mengajak warga ikut vaksin COVID-19.

A   A   A   Pengaturan Font

Mentok - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan hari ini nihil kasus atau tidak ditemukan kasus baru maupun pasien yang menjalani masa karantina.

"Hari ini seluruh pasien isolasi sudah dinyatakan sembuh atau selesai menjalani masa karantina, dan petugas juga tidak menemukan adanya penambahan kasus baru," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Minggu.

Ia mengatakan, dari sebanyak 5.656 keseluruhan kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 selama pandemi berlangsung, sebanyak 141 pasien meninggal dunia dan 5.515 dinyatakan sembuh.

"Untuk pasien sembuh mencapai 97,5 persen, sedangkan meninggal dunia 2,5 persen," katanya.

Ia menjelaskan, sebanyak 5.656 kasus tersebut tersebar di seluruh kecamatan, meliputi Mentok 2.680, Simpangteritip 305, Jebus 928, Parittiga 709. Kelapa 355 dan Kecamatan Tempilang 679 kasus.

Untuk pasien sembuh sebanyak 5.515 orang berasal dari Mentok 2.624, Simpangteritip 300, Jebus 917, Parittiga 674, Kelapa 340 dan Tempilang 660 orang.

Sedangkan 141 kasus pasien meninggal dunia berasal dari Mentok 56, Simpangteritip lima, Jebus 11, Parittiga 35, Kelapa 15 dan Tempilang 19 kasus.

"Untuk saat ini sudah tidak ada pasien isolasi maupun penambahan kasus baru, namun kami minta warga tetap disiplin protokol kesehatan 5M untuk meminimalkan risiko penularan virus," katanya.

Selain itu diharapkan warga yang belum mendapatkan pelayanan suntikan vaksinasi untuk segera ke gerai-gerai serbuan vaksin yang ada di seluruh unit pelayanan kesehatan dan gerai serbuan vaksin serta tim vaksinator bergerak.

"Kami bersama unsur terkait juga melakukan pendataan ulang warga dan memberikan edukasi agar mereka yang belum vaksin bisa segera ikut vaksinasi," katanya.

Vaksinasi diyakini menjadi salah satu cara ampuh untuk melindungi kesehatan warga di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung saat ini.

"Dengan vaksinasi akan meningkatkan daya tahan tubuh dan diharapkan pada saat tertular virus tersebut tidak akan menimbulkan efek gejala berat atau bahkan hingga meninggal dunia," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top