Berita Gembira, ASI Eksklusif Bisa Cegah Pneumonia Delapan Kali Lipat
Anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Soedjatmiko saat memberikan materi dalam acara “Peringatan Hari Pneumonia Sedunia" di Jakarta, Senin (6/11/2023).
Jakarta - Berita gembira, anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Soedjatmiko mengatakan pemberian air susu ibu (ASI) secara eksklusif hingga enam bulan dapat mencegah pneumonia delapan kali lipat dibandingkan dengan balita tanpa ASI.
"ASI eksklusif cegah pneumonia delapan kali lipat dibanding tanpa ASI, begitu juga sebaliknya balita yang tidak mendapatkan ASI berpotensi delapan kali lipat terkena pneumonia," katanya dalam "Peringatan Hari Pneumonia Sedunia" di Jakarta, Senin.
Pencegahan terhadap infeksi paru akibat bakteriStreptococcus pneumoniaeatau dikenal denganPneumokokus, menurutnya, karena ASI mengandung zat kekebalan terhadap infeksi, di antaranya protein, laktoferin, imunoglobulin, dan antibodi.
"Banyak bukti ilmiah yang memperlihatkan bahwa ASI yang diberikan secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan dapat mencukupi kebutuhan nutrisi balita untuk tumbuh dan berkembang," ujarnya.
Setelah enam bulan pemberian ASI tidak dapat mencukupi kebutuhan mineral, seperti zat besi danseng, katanya, untuk memenuhi kebutuhan tersebut perlu diberikan makanan pendamping ASI (MPASI)yang kaya zat besi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya