Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 29 Des 2020, 01:00 WIB

Berenang di Pemandian Alam Tilanga

Foto: Istimewa

Berenang tidak hanya dilakukan dikolam renang tetapi bisa juga di alam. Jangan ngaku anak alam kecuali sudah mencoba kolam alam. Terutama seseorang yang sedang berlibur di toraja.

Tak cukup rasanya jika belum mencoba eksotisme alam di Pemandian Alam Tilanga. Selain airnya dingin karena langsung bersumber dari alam, kolam yang melintang di sela-sela batu cadas ini juga memiliki keunikan.

Kolam ini terbentuk pada batuan cadas yang dikelilingi pepohonan rindang. Sederhana dan istimewa, itulah kesan yang ditampilkan pada objek wisata ini. Air yang segar, lingkungan yang alami, keteduhan dan kesejukan suara alam, menjadikan tempat ini cocok untuk relaksasi.

Suguhan pemandangan alamnya sangat memanjakan mata. Suasana dingin semakin melengkapi kesejukan di tempat ini. Sangat cocok untuk yang ingin mencari ketenangan. Walaupun tetap harus berhati-hati karena ada bagian yang dalam dan bebatuan di sekitarnya juga tajam seperti karang laut.

Pemandian Alam Tilanga memiliki luas sekitar 15 kali 25 meter, kolam alami ini memiliki kedalaman sekitar tiga sampai lima meter di daerah tertentu. Ada area datar yang digunakan anak-anak. Jika ingin melompat dari tebing, lompatlah ke dalam kolam yang dalam.

Pemandian alam Tilanga terletak di Desa Sarira, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja, yang merupakan salah satu destinasi wisata andalan daerah ini. Jaraknya kurang lebih 10 kilometer sebelah utara Makale, ibukota Tana Toraja.

Tilanga menyimpan sebuah cerita yang cukup menarik dan penuh dengan aura magis.di dalam kolam ini terdapat moa (belut berkuping) yang sering muncul di antara celah bebatuan di dalam kolam.

Yang unik dari obyek ini, yakni keberadaan belut berukuran kecil hingga besar yang ikut meramaikan aktivitas berenang Disini siapapun tidak akan berenang sendirian karena adanya belut yang akan melengkapi keramaian kolam.

Masyarakat sekitar juga percaya bahwa di dalam kolam ini juga hidup seekor raja belut yang kerap muncul ditengah malam untuk membersihkan kolam dari dedaunan yang berguguran dari pohon-pohon di sekeliling kolam sehingga disetiap pagi hari kolam ini akan kembali bersih.

Di sini pengunjung diperbolehkan untuk menceburkan diri ke dalam kolam dan mandi. Tetapi harap perhatikan peraturan di tempat ini yang tidak memperbolehkan pengunjung mandi menggunakan shampoo, sabun atau segala sesuatu yang bersifat detergen. Hal ini untuk menjaga kelestarian ekosistem yang ada di dalam kolam Tilanga.

Wisata di Tana Toraja identik dengan kuburan batu yang berasal dari nenek moyang dan masih digunakan hingga kini. Selain adat budaya yang masih kental, kawasan Tana Toraja juga menyuguhkan pemandangan alam yang indah dan wisata unik lainnya yang cocok dijadikan destinasi selanjutnya. arn

Penulis: Aris N

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.