Berbanding Terbalik dari Pertamina! SPBU Swasta Ini Justru Turunkan Harga Semua Produk BBM

Di tengah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pertamina. Badan usaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta BP-AKR justru melakukan penurunan harga pada seluruh produk BBM-nya. seluruh produk BBM BP-AKR mengalami penurunan harga pada bulan September 2022.

BP menuturkan penurunan harga semua jenis BBM di Jabodetabek berlaku efektif sejak 1 September 2022.

Melalui pengumuman itu, penurunan harga BBM BP-AKR berkisar Rp500 hingga Rp2.170, dibandingkan dengan harga BBM pada Agustus 2022.

"Harga bahan bakar BP dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan fluktuasi harga minyak mentah dunia," tulis BP di website resminya, seperti dikutip pada Selasa (6/9).

Penurunan paling tinggi adalah pada BBM RON 95 yang dinamai BP 95. Harga BBM jenis itu itu turun Rp1.770 per liter menjadi Rp16.130 per liter dari harga sebelumnya Rp17.900 per liter.

Disusul BP Diesel yang mengalami penurunan harga dari Rp19.280 menjadi Rp17.990, atau turun sebesar Rp1.290 per liter.

Selanjutnya, untuk BBM BP 90 atau sekelas Pertalite turun menjadi Rp15.320 per liter dari harga sebelumnya Rp15.850 per liter.

Tak ketinggalan, BP 92 atau sekelas Pertamax juga mengalami penurunan menjadi Rp15.420 per liter dari yang sebelumnya dihargai Rp15.990 per liter.

Tak hanya BP, Vivo juga menurunkan BBM jenis Revvo 89 yang harga sebelumnya Rp9.290 per liter menjadi Rp8.900 per liter, yang membuatnya diserbu oleh masyarakat.

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, mengungkapkan pemerintah tidak berhak mengatur harga bawah BBM nonsubsidi dari operator swasta. Permintaan pemerintah yang mendesak SPBU Vivo menaikkan harga BBM Revvo 89 yang sebesar 8.900 rupiah per liter itu sebagai tindakan berlebihan.

"Harga BBM yang murah itukanmenguntungkan masyarakat. Di tengah harga BBM subsidi pertalite RON 90 yang seharga 10.000 rupiah per liter," ungkap Mulyanto, di Jakarta, Senin (5/9).