Beras Analog Sagu Bisa Jadi Alternatif Pangan Utama
Menperin mengatakan selain bisa menjadi alternatif bahan pangan utama bagi masyarakat, beras analog sagu juga dinilai lebih sehat karena mengandung pati resisten (resistant scratch) yang tinggi, serta indeks glikemik atau cepat atau lambatnya unsur karbohidrat dalam bahan pangan untuk meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh yang rendah, sehingga hal itu menurutnya baik untuk mencegah diabetes.
Pada kesempatan tersebut, Moeldoko mengapresiasi peran Unima dalam pengembangan diversifikasi pangan, seperti jagung dan sorgum.
Unima telah menyiapkan lahan seluas 300 hektare untuk pengembangan diversifikasi pangan di kawasan kampus yang berada di Kelurahan Tonsari, Kecamatan Tondano Selatan, Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut).
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya