Bentrok Dua Klub Raksasa yang Sedang Terluka

Pep Guardiola membidik para pemain Manchester City karena kurangnya rasa lapar untuk mempertahankan gelar Liga Inggris. Hal itu diungkapnya meski bangkit dari ketertinggalan 2-0 untuk mengalahkan Tottenham 4-2, Jumat dini hari WIB. Harapan City mempertahankan gelar makin tipis saat tertinggal dua gol dalam selang waktu tiga menit dari Dejan Kulusevski dan Emerson Royal sebelum paruh waktu di Etihad.

Juara bertahan itu bangkit di babak kedua. Tiga gol dalam waktu 12 menit dari Julian Alvarez, Erling Haaland dan Riyad Mahrez membalikkan keadaan. Mahrez kemudian memastikan kemenangan di menit terakhir untuk membawa City terpaut lima poin dari Arsenal. Kemenangan itu tidak menghentikan Guardiola melontarkan rasa kecewanya.

Dia melihat tim asuhannya berpuas diri setelah memenangkan empat gelar Liga Inggris dalam lima musim terakhir. "Kami memberi mereka gol pertama, kemudian gol kedua itu konyol," ujar Guardiola. Guardiola menunjukkan ketidaksenangannya bahkan sebelum kick-off karena sejumlah pemain kunci diturunkan ke bangku cadangan, termasuk Kevin De Bruyne, Bernardo Silva, Joao Cancelo dan Kyle Walker.

"Saya ingin reaksi dari klub secara keseluruhan, bukan hanya para pemain. Saya tidak ingin seperti itu dan ingin mengalahkan Arsenal. Jika bermain seperti itu, Arsenal akan menghancurkan kami," tandas Guardiola. ben/AFP/G-1