Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Benny Susetyo: Perlu Kesadaran Kritis dalam Menentukan Pemimpin

Foto : istimewa

Pakar Komunikasi Politik Antonius Benny Susetyo.

A   A   A   Pengaturan Font

"Maka dibutuhkan kesadaran kritis agar dalam memilih pemimpin tidak terjebak hanya dipermukaan dan terjebak dengan kesadaran palsu dimana kita akhirnya tidak menemukan pemimpin yang orisinal, yang betul-betul pemimpin, yang benar-benar mampu membawwa sebuah perubahan dan menjawab tantangan zamannya," katanya lugas.

Lebih lanjut, Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila itu juga menyampaikan alasannya, karena keberagaman Indonesia yang dari 740 suku etnis, ragam budaya dan agama serta agama lokal. Oleh sebab itu lanjut Benny, diperlukan pemimpin masa depan yang bisa merangkul kemajemukan juga mengayomi semua agama yang ada di Indonesia.

"Maka mencari pemimpin dibutuhkan yang bisa diterima kita semua, pemimpin yang bisa merangkul juga pemimpin yang mampu menghadapi situasi global dan mampu membaca geostrategi dan geopolitik. Hal itulah pemimpin yang diharapkan, maka pemimpin harus ada kombinasi seperti Soekarno-Hatta, kombinasi itu harusnya yang risikonya paling kecil yaitu pemimpin yang bisa memberi harapan untuk generasi masa depan," terangnya.

Lebih lanjut, Benny mengatakan, dalam kontestasi politik selama ini, publik hanya disuguhi perebutan simbol tentang dukungan Jokowi dan mengekor tanpa ada suatu terobosan atas apa yang harus dilakukan untuk membangun peradaban politik masa depan Indonesia.

"Publik seharusnya diberikan satu gagasan tentang apa yang dilakukan calon-calon presiden itu untuk mengatasi misalnya stunting, untuk mengatasi kemiskinan, untuk mengatasi kesenjangan pendidikan, untuk mengatasi tentang bagaimana pemerataan itu. Sehingga, mereka itu mampu memberikan sebuah program perencanaan yang terarah," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top