Benih Bermutu Kunci Produktivitas Hortikultura

JAKARTA - Pengembangan kawasan kampung hortikultura harus dimulai dengan penggunaan benih yang bermutu dan bersertifikat. Benih bermutu merupakan sarana utama dan penggunaannya menjadi suatu keharusan dalam agribisnis hortikultura. Dengan benih yang bermutu, akan dihasilkan pula produk yang berkualitas tinggi.

"Strategi yang tidak kalah penting adalah peningkatan kapasitas SDM di bidang perbenihan. Salah satunya melalui bimtek ini. Walaupun secara online, terus ada pendampingan bagi petani dan penyuluh untuk meningkatkan pengetahuan," ujar Plt. Direktur Perbenihan Hortikultura Ditjen Holtikultura Kementerian Pertanian Liferdi Lukman, di Jakarta, Jumat (6/8).

Liferdi mengungkapkan, ada empat strategi perbenihan yang akan diterapkan untuk mendukung pengembangan Kampung Hortikultura. Penyebaran varietas unggul, peningkatan pengawasan peredaran dan sertifikasi benih, penguatan dan peningkatan kapasitas produksi benih, dan peningkatan kapasitas SDM di bidang perbenihan, salah satunya melalui bimbingan teknis (bimtek).

Dukung Produksi

Pada 2021, tambah Liferdi, APBN sebanyak 27,3 milliar rupiah dialokasikan untuk pengembangan kawasan bawang merah seluas 3.900 ha dari Aceh hingga Papua. APBN ini diutamakan untuk mendukung produksi di wilayah defisit.
Halaman Selanjutnya....