Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Sektor Pertanian | Banjir dari Sungai Juwana Berdampak terhadap 7.000 Hektare Lahan Pertanian di Pati

Atasi Cepat Dampak Banjir

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah diharapkan mempercepat penanggulangan dampak banjir di Jawa Tengah (Jateng). Musibah banjir yang melanda Kabupaten Pati, Jateng, telah mengakibatkan petani setempat gelisah. Luapan air membanjiri sawah mereka, menyebabkan gagal panen yang signifikan.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi, menjelaskan dampak banjir dari Sungai Juwana atau disebut Sungai Silugonggo mencakup luasan sekitar 7.000 hektare. Dengan 1.000 hektare di antaranya terdampak secara langsung.

"Tanaman jagung dan bawang merah walaupun tidak terlalu luas, tetapi terdampak juga dan kami hadir di sini untuk memberikan solusi darurat," jelas dia saat mewakili Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, di Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jumat (22/3).

Sesuai arahan Mentan Amran, Suwandi menegaskan upaya Kementan dalam menangani dampak tersebut kita sudah menyiapkan paket solusi darurat. Sudah disiapkan 12 pompa untuk menyedot air supaya bisa mempercepat air surut agar produksi bisa cepat berjalan, selanjutnya pembagian benih gratis bagi petani terdampak.

Selain itu, pemerintah juga mendorong asuransi usaha tani untuk tanaman padi dengan premi yang sebagian besar ditanggung pemerintah. Diharapkan asuransi itu bisa meringankan beban petani.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top