Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 30 Agu 2024, 09:41 WIB

Bendungan Leuwikeris Dukung Lumbung Pangan Jabar

Foto: istimewa

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pasokan air untuk lumbung pangan di Tasikmalaya dan Ciamis, Jawa Barat tak akan lagi mengalami kendala seiring diresmikannya Bendungan Leuwikeris oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (29/8). Basuki mengatakan pembangunan bendungan bertujuan untuk peningkatan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, penyediaan air baku dan pengendalian banjir.

"Sungai Citanduy belum memiliki bendungan. Dengan pembangunan Leuwikeris diharapkan kontinuitas suplai air ke sawah terjaga. Selama ini lahan peuertanian kerap mengalami banjir saat musim hujan dan kekurangan air pada musim kemarau," kata Basuki, Kamis (29/8).

Secara efektif Bendungan Leuwikeris mampu menampung air seluas 243 hektare dengan kapasitas volume 81 juta meter kubik. Konstruksi Bendungan Leuwikeris mulai dikerjakan sejak 2016 dengan biaya APBN senilai 3,5 triliun rupiah.

Setidaknya terdapat 5 manfaat dari dibangunnya Bendungan Leuwikeris yang berada di Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis yakni untuk menyuplai air irigasi Daerah Irigasi (DI) Lakbok Utara di Ciamis seluas 6.600 hektare dan DI Manganti di Cilacap seluas 4.616 hektare.

Untuk menyediakan air baku sebesar 845 liter per detik bagi Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis. Selanjutnya mereduksi banjir sebesar 1.911 hektare dan potensi sebagai sumber daya listrik untuk PLTA sebesar 20 megawatt (MW).

Bendungan Leuwikeris merupakan bendungan ke-45 yang diresmikan Presiden Jokowi dari 61 bendungan yang dibangun selama periode 2015-2024.

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.