Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sebagai keajaiban arkeologi, masih banyak misteri bagaimana bangunan tersebut dibuat dan siapa yang melakukannya. Beberapa teori yang mengemuka, sejauh ini tidak memiliki bukti-bukti meyakinkan

Benarkah Bangsa Atlantis yang Membangun Piramida Mesir?

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Mesir memiliki 138 piramida, tapi baru 118 yang telah teridentifikasi. Tinggi piramida Giza, misalnya, mencapai 139 meter, sehingga dapat terlihat dari jarak berkilo-kilometer. Sebagai keajaiban dunia, tidak mudah membangun piramida. Apalagi bangunan ini berupa susunan batu-batu besar dengan bobot berton-ton.
Tidak heran kemudian banyak muncul teori siapa sebenarnya yang membangun piramida. Teori yang mengemuka di antaranya, para budak Yahudi. Bahkan ada juga yang mengemukakan bahwa pembangunnya adalah penduduk kota Atlantis yang hilang. Malahan ada yang mengatakan, itu dibangun alien. Namun, tak satu pun dari teori tersebut memiliki bukti ilmiah.
Piramida yang telah berumur 4.500 tahun tidak mungkin dibangun oleh budak Yahudi. Alasannya tidak ada sisa-sisa arkeologi yang bisa dikaitkan dengan orang-orang Yahudi. Apalagi dalam Alkitab Ibrani (Hebrew Bible) para budak di Mesir mengacu pada sebuah kota bernama "Ramses," yaitu Pi-Ramesses.
Kota Pi-Ramesses didirikan pada dinasti ke-19 atau sekitar 1295-1186 Sebelum Kristus (BC) dan dinamai menurut Ramses II, yang memerintah antara 1279-1213 BC. Periode kekuasaan tersebut hidup jauh setelah era pembangunan piramida Mesir berakhir.
"Kami tidak memiliki petunjuk. Bahkan satu kata pun, tentang orang Israel awal di Mesir baik dalam prasasti monumental di dinding kuil, maupun dalam prasasti makam, atau dalam papirus," tulis arkeolog Israel, Finkelstein dan Neil Asher Silberma. Tulisan mereka ini ada dalam buku The Bible Unearthed: Archaeology's New Vision of Ancient Israel and the Origin of its Sacred Texts (The Free Press, 2001), seperti dikutip Live Science.

Tak Terbukti
Sementara itu, teori yang menyebutkan piramida dibangun orang Atlantis juga tidak menemukan bukti arkeologis. Kota Atlantis yang hilang tidak pernah ditemukan bukti arkeologisnya. Kota itu tidak berada pada periode waktu apa pun, sehingga dinilai hanya fiksi. Sedangkan teori piramida dibangun oleh alien atau makhluk luar angkasa tidak masuk akal karena keluar dari bumi.
Menurut para arkeolog Mesir Kuno, faktanya, semua bukti menunjukkan bahwa orang Mesir kunolah yang membangun piramida. Tapi bagaimana pembangun piramida hidup, bagaimana mereka diberi kompensasi dan bagaimana mereka diperlakukan adalah misteri yang masih diselidiki para peneliti.
Jika dirunut, piramida pertama diperkirakan dibangun pada masa pemerintahan firaun (pharaoh) Djoser sekitar 2630-2611 BC. Sementara itu, bangunan piramida pertama yang sempurna didirikan di bawah kekuasaan tentang firaun Snefru, sekitar 2575-2551 BC seperti ditulis Mark Lehner dalam buku The Complete Pyramids: Solving the Ancient Mysteries (Thames & Hudson, 2008).
Piramida Besar dibangun di Giza pada masa pemerintahan Firaun Khufu sekitar 2551-2528 BC. Juga oleh dua penerusnya, Khafre 2520-2494 BC dan Menkaure sekitar 2490-2472 BC. Keduanya juga memiliki piramida yang dibangun di kompleks Giza.
Firaun secara bertahap berhenti membangun piramida sebagai makan raja selama periode Kerajaan Baru, antara 1550-1070 BC. Para raja memilih dikuburkan di Lembah Para Raja yang terletak sekitar 483 km di selatan Giza, kata Lehner dalam bukunya itu. hay/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top