Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Wilayah - Pemkab Sukabumi Diminta Susun Rencana Detail Tata Ruang

Benahi Infrastruktur Jalan Menuju "Geopark" Ciletuh

Foto : Koran Jakarta / teguh raharjo

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan meletakkan batu pertama pembangunan akses jalan Geopark Ciletuh, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akhir pekan lalu. Pemprov Jabar memprioritaskan pembangunan infrastruktur di kawasan Geopark Ciletuh.

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk memudahkan para wisatawan berkunjung ke Geopark Ciletuh, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus membenahi dan membangun jalan menuju ke kawasan tersebut.

SUKABUMI - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menjadikan pembangunan infrastruktur di kawasan Geopark Ciletuh, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi sebagai prioritas. Itu diwujudkan dengan peletakan batu pertama pembangunan jalan akses di kawasan Geopark Ciletuh.

"Ruas jalan yang akan dibangun itu menghubungkan wilayah Desa Ciemas -Ciatel, hingga Puncak Darma. Panjangnya sekitar 13 kilometer. Dengan menggunakan dana APBD Provinsi Jabar 2018 sekitar 82 miliar rupiah. Jalan tersebut akan menyambung dengan akses jalur sabuk Ciemas," kata Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, di Sukabumi, pekan lalu.

Pembangunan jalan ini sebagai tindak lanjut dari penetapan Geopark Ciletuh sebagai UNESCO Global Geopark (UGG) pada dalam sidang Executive Board UNESCO ke-204, Komisi Programme and External Relations, 12 April 2018, di Paris, Prancis. Pembangunan infrastruktur pendukung dan penataan kawasan harus terus dilakukan untuk mempertahankan gelar UGG.

Pada tahun 2016, Pemprov menggelontorkan dana sebesar 96 miliar rupiah untuk ruas jalan dari pintu masuk Waluran ke geopark. Pada tahum 2017 dibangun pula jalan dari pintu masuk Loji ke geopark dengan dana sebesar 217 miliar rupiah.

Penataan kawasan geopark, perlu landasan hukum. Untuk itu, tambah Heryawan, Pemkab Sukabumi diminta membuat Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Idealnya, harus ditata secara hukum. Heryawan minta Bupati Sukabumi menetapkan RDTR sebagai penjabaran lebih lanjut dari Perda Rencana Umum Tata Ruang Wilayah.

Tertata Baik

Heryawan berharap semua kegiatan pembangunan dan pembenahan di kawasan Ciletuh, Palabuhanratu dapat berjalan lancar. Ini semua merupakan salah satu langkah pemerinrah daerah mewujudkan Geopark Ciletuh, Palabuhanratu yang tertata dengan baik.

Pada kesempatan itu, Heryawan juga menyempatkan diri untuk meresmikan berdirinya monumen puncak Aher, yang terletak di daerah berbukit, di sekitar Pantai Palangpang, Kecamatan Ciemas, di kawasan Geopark Ciletuh, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan pada awalnya dia merasa kaget ketika tempat tersebut dinamai Puncak Aher oleh warga setempat. Namun, saat ini dia bersyukur namanya dikenang warga dan diabadikan dalam sebuah monumen.

"Warga setempat yang memberikan nama karena saya pernah ke sana dan difoto di sana, dan fotonya viral di media sosial," jelasnya.

Puncak Aher, tambah Heryawan, menjadi salah satu dari beberapa titik di kawasan Ciletuh, Palabuhanratu, yang menjadi lokasi favorit wisatawan untuk menikmati view atau lanskap alam suatu geopark. Dari sana, terlihat luas bentangan alam mulai dari pegunungan, dataran, pantai, dan lautan sejauh mata memandang.

Heryawan menjelaskan Puncak Aher bisa diakses lewat arah masuk ke Geopark Ciletuh dari Paltiga, Kabupaten Sukabumi. Jadi, saat ini ada tiga puncak di kawasan tersebut yakni Puncak Panenjoan, Puncak Aher, dan Puncak Darma.

Baca Juga :
Bersihkan Longsoran

"Kan ada tiga arah menuju Geopark Ciletuh. Pertama dari Waluran, kedua arah Palabuhanratu, dan ketiga arah dari Paltiga," katanya.

Adapun puncak lain, yang memiliki pemandangan bagus, juga diresmikan gubernur yakni Monumen puncak Darma dan Monumen Curug Cimarinjung.

tgh/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top