Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Bisnis

Beli Kapal, IPCM Siapkan Capex Rp248 Miliar

Foto : Koran Jakarta/M Fachri

BAGI DIVIDEN - Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia Tbk. Dawam Atmosudiro (tengah) berbincang dengan Direktur Operasi & Komersial Supardi (kanan) dan Direktur Keuangan & SDM Herman Susilo usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (6/6). Anak usaha PT Pelindo II (Persero) ini akan menggelontorkan dana sebesar 35,67 miliar rupiah atau sbesar 6,75 rupiah per saham dari laba bersihnya untuk dibagikan sebagai dividen tunai.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) mengalokasikan belanja modal (capital expendicture/capex) tahun ini sebesar 248 miliar rupiah. Direktur Utama Jasa Armada Indonesia, Dawam Atmosudiro, mengatakan rencananya Perseroan akan membeli empat armada di tahun ini.

Dana untuk pembelian armada tersebut berasal dari hasil penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) dan kas internal Perseroan. "Dana IPO itu untuk investasi dan kami tunggu kapalnya selesai," ungkap dia di Jakarta, Rabu (6/6). Rencananya hingga tahun depan Perseroan akan membeli sekitar 6-8 armada.

Baca Juga :
Penumpang Meningkat

Kendati demikian anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II ini hingga saat ini belum merealisasikan dana hasil penerbitan IPO untuk investasi tersebut, karena Perseroan akan menggunakan dana belanja armada tersebut ketika kapal selesai. "Investasi kapal itu membutuhan waktu paling cepat satu tahun. Kami sudah alokasikan dananya, tinggal menunggu kapalnya selesai," jelas dia.

Saat ini, Perseroan menempatkan dana hasil IPO dalam bentuk deposito pada Bank BTN sebesar 250 miliar rupiah dengan tingkat suku bunga 6,2 persen. Sisanya, 189 miliar rupiah ditempatkan dalam bentuk giro pada Bank Mandiri. Adapun dana hasil penerbitan IPO di tahun lalu sebesar 461,89 miliar rupiah. Dana yang telah dikeluarkan untuk IPO 22,36 miliar rupiah sehingga dana yang belum digunakan 439,53 miliar rupiah.


Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top