Bekraf Kembangkan Ekosistem Dunia Penulisan
TEKEN MOU | Ketua umum Satupena, Nasir Tamara, (ketiga dari kiri) bersama Kepala Bekraf, Triawan Munaf (keempat dari kiri), usai penandatanganan MoU antara Bekraf dengan Persatuan Penulis Indonesia, Satupena, di Jakarta, Selasa (15/5).
Foto: ISTIMEWAJAKARTA- Kepala Badan Ekonomi kreatif (Bekraf), kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, triawan Munaf mengatakan, Bekraf berkomitmen untuk membantu mengembangkan ekosistem dunia penulisan di tanah air yang potensinya sangat besar, baik dalam bidang ekonomi maupun pengembangan sumber daya manusia Indonesia.
"Kerja sama ini merupakan komitmen Bekraf untuk mengembangkan ekosistem. Diharapkan 16 subsektor ekraf nantinya dapat menyumbang lebih dari Rp1000 triliun ke Produk Domestik Bruto," kata Triawan Munaf, usai penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara Bekraf dengan Persatuan Penulis Indonesia, Satupena di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (15/5).
Triawan yang didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Bekraf menyatakan, Bekraf juga sebagai lembaga yang baru akan meningkatkan kemampuannya dengan menunjuk manager untuk menjalankan program-program dari setiap sektor ekonomi kreatif.
Sementara itu, ketua umum Satupena, Nasir tamara mengatakan, MoU yang baru ditandatanganinya bersama Kepala Bekraf triawan Munaf, memiliki makna yang sangat penting sekali karena menggambarkan kepercayaan pemerintah kepada Persatuan Penulis Indonesia Satupena.
"Dalam waktu dekat, Satupena akan membuat MoU dengan beberapa kementerian seperti kemendiknas, kemenkop UMkM, dan juga kementerian Komunikasi dan Informasi," kata Nasir yang dikenal karena buku tentang revolusi Iran.
Dalam konteks ke-Indonesiaan mengingat anggota perkumpulan Satupena tersesabr di sejumlah daerah, Nasir mengatakan, Satupena menulis untuk kebinekaan seperti juga yang menjadi kebijakan pemerintah dalam mengelola negara yang pluralis seperti Indonesia ini. "Situasi saat ini membuktikan bahwa narasi tentang kebinekaan harus terus disebarluaskan dalam bentuk buku ," katanya.
Dalam pasal satu MoU ini disebutkan maksud dan tujuan ditandatanganinya MoU ini antara lain bertujuan untuk mengkoordinasikan dan mensinergikan pelaksanaan tugas dan kewenangan para pihak dalam rangka pengembangan potensi ekonomi kreatif.
Organisasi penulis Satupena yang baru berusia satu tahun dan kini beranggotakan 250 penulis, memang sangat didukung oleh Bekraf, baik pada saat kelahirannya maupun ketika merayakan HUt dan sekaligus rapat kerja nasional di Jakarta, selama dua hari (13-14/5). Bahkan dalam panel diskusi di forum rakernas, tampil Deputi I Bekraf, abdur rohim Boy Berawi bersama para wakil dari kemenkop, kominfo, dan Kemendiknas. sur/AR-3
Redaktur:
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ini Gagasan dari 4 Paslon Pilkada Jabar untuk Memperkuat Toleransi Beragama
- 2 Irwan Hidayat : Sumpah Dokter Jadi Inspirasi Kembangkan Sido Muncul
- 3 Trump Menang, Penanganan Krisis Iklim Tetap Lanjut
- 4 Jerman Percaya Diri Atasi Bosnia-Herzegovina
- 5 Disbun Kaltim Fasilitasi Alih Fungsi Lahan Tambang Menjadi Perkebunan
Berita Terkini
- Lima Pelajar Banyuwangi Sabet Medali di Ajang Olimpiade Sains dan Matematika Asia
- Biden Izinkan Ukraina Gunakan Rudal Jarak Jauh untuk Menyerang Wilayah Rusia
- Ini Solusi yang Diajukan Tiga Cagub DKI untuk Kurangi Polusi di Jakarta
- Donald Trump Calonkan Pengusaha Chris Wright Sebagai Menteri Energi AS
- Ternyata Ini Kendalanya, 12 WNI Korban TPPO Masih Tertahan di Wilayah Konflik Myanmar